@phdthesis{digilib55157, month = {January}, title = {PERBANDINGAN FUNGSI INTERMEDIASI BANK UMUM SYARIAH, BANK UMUM KONVENSIONAL DAN UNIT USAHA SYARIAH}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07390101 Nur Aini}, year = {2012}, note = {Pembimbing: H. Syafiq M. Hanafi, S.Ag., M.Ag. dan Muhammad Ghafur Wibowo, SE., MSc}, keywords = {Bank, Intermediasi, LDR/FDR.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55157/}, abstract = {Penilaian terhadap fungsi intermediasi suatu bank dapat dilihat dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangannya. Laporan keuangan dari informasi neraca dapat menjelaskan likuiditas bank dan keadaan fungsi intermediasi yang berjalan di suatu bank. Fungsi intermediasi menjadi sangat penting karena mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dimana suatu bank menyalurkan kembali dana nasabah yang tersimpan dalam bentuk pembiayaan ataupun kredit. Penelitian ini menggunakan rasio likuiditas yang diproksikan dengan Loan to Deposit Ratio/Financing to Deposi Ratio. Populasi penelitian ini adalah bank yang masuk dalam Paket Kebijakan Oktober (PAKTO) 2006 Bank Indonesia. Bank yang masuk dalam kebijakan tersebut dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional dan Unit Usaha Syariah. Untuk kelompok Bank Umum Syariah terdapat 3 (tiga) bank, sedangkan untuk Bank Umum Konvensional terdapat 5 (lima) bank, dan untuk Unit Usaha Syariah terdapat 2 (dua) bank. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan melalui website masing-masing bank dan melalui data sekunder dari www.bi.go.id, dengan menghitung variabel-variabel yang digunakan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Analysis of variance (Anova). Analysis of variance adalah metode untuk menguji hubungan antar satu variabel dependen (metrik) dengan satu atau lebih variabel indepeden (non metrik atau kategorikal). Analysis of variance digunakan untuk mengetahui pengaruh utama dan pengaruh interaksi dari variabel independen kategorikal terhadap variabel dependen metrik. Loan to Deposit Ratio/Financing to Deposit Ratio adalah rasio likuiditas untuk mengukur fungsi intermediasi suatu bank. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan fungsi intermediasi antara Bank Umum Syariah, Bank Umum Konvensional dan Unit Usaha Syariah. Ketiga kelompok bank tersebut memiliki fungsi intermediasi yang baik dengan menunjukkan hasil yang sama.} }