%0 Thesis %9 Skripsi %A Nurkholifah, NIM.: 07390022 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2012 %F digilib:55158 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kinerja Keuangan, Risiko Keuangan, Analisis Laporan Keuangan, BPR Konvensional, BPR Syariah, Z-Score %P 128 %T PERBANDINGAN KINERJA DAN RISIKO KEUANGAN BPR KONVENSIONAL DAN BPR SYARIAH 2006-2008 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55158/ %X Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain. Tujuan dari usaha perbankan yaitu untuk memperoleh keuntungan. Tingkat kemampuan bank dalam mendapatkan keuntungan salah satunya diukur dengan Return On Asset (ROA), kegiatan usaha bank tidak lepas dari risiko-risiko keuangan yang dihadapi. Risiko itu meliputi, risiko likuiditas yang salah satunya dapat diukur dengan rasio LDR, risiko permodalan yang dapat diukur dengan rasio CAR dan risiko kebangkrutan suatu perusahaan juga dapat diprediksi menggunakan analisis diskriminan (Z-Score). Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja dan risiko keuangan pada BPR konvensional dan BPR syariah dengan menggunakan rasio LDR, CAR, ROA dan analisis diskriminan Z-score. Selanjutnya studi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang kinerja dan risiko keuangan BPR konvensional dan BPR syariah agar manajemen dapat mengambil langkah-langkah strategis dan penyelamatan dari pengaruh lingkungan bisnis yang persaingannya semakin ketat. Periode penelitian dilakukan dari tahun 2006-2008. Objek penelitian ini adalah BPR-BPR yang berada di Yogyakarta, dengan 2 BPR Konvensional dan 2 BPR syariah. Metode pengambilan sampel adalah Nonprobability Sampling. Untuk menguji hipotsis digunakan Uji-t dan analisis Diskriminan (Z-Score). Hasil penelitian menunjukkan bahwa LDR dan CAR pada BPR konvensional dan BPR syariah terdapat perbedaan yang signifikan (0 0,05), sedangkan dari sisi ROA terjadi sebaliknya. Hal ini terjadi karena BPR konvensional dan BPR syariah dapat mengoptimalkan masuknya laba. Dari hasil perhitungan Z-Score BPR konvensional berada pada score 1,616 dan BPR syariah pada score 1,571 dengan hasil tersebut BPR konvensional dan BPR syariah dalam penelitian ini berada pada daerah rawan. %Z Pembimbing: Dr. Misnen Ardiansyah, SE., M.Si. dan Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE., M.Si.