@phdthesis{digilib55178, month = {January}, title = {EVALUASI BEBAN BIAYA PEMBIAYAAN HAJI PADA BPD DIY SYARIAH (PERBANDINGAN ANTARA PEMBIAYAAN IBADAH HAJI DAN MURABAHAH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07390091 Siti Murdiyah}, year = {2012}, note = {Pembimbing: Dra. Hj. Widyarini, MM. dan Joko Setyono, SE. M.Si}, keywords = {Pembiayaan Ibadah Haji, Beban Biaya, Murabahah, BPD DIY Syariah.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55178/}, abstract = {Dana talangan haji adalah dana talangan (istilah yang digunakan oleh BPD DIY Syariah adalah pembiayaan ibadah haji) untuk setoran awal biaya perjalanan ibadah haji, yang di berikan kepada nasabah calon jamaah haji oleh Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Untuk saat ini biaya awal yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp.25.000.000,-. Penelitian ini termasuk kategori penelitian kasus. Penelitian ini melakukan evaluasi beban biaya terhadap produk pembiayaan ibadah haji serta melakukan perbandingan dengan produk murabahah. Tempat penelitian adalah BPD DIY Syariah, mengingat BPD DIY Syariah dalam pelaksanaannya menggunakan istilah pembiayaan ibadah haji, berbeda dengan istilah yang digunakan oleh LKS lain. Adapun akad yang digunakan dalam produk ini adalah ijarah. Penelitian ini membandingkan tingkat beban biaya antara pembiayaan ibadah haji dan murabahah. Dimana produk yang memiliki tingkat beban biaya lebih kecil akan dinilai sebagai produk yang memiliki tingkat efisiensi lebih baik. Penghitungan dilakukan dengan menghitung tingkat beban biaya tetap dan menurun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika dihitung secara menurun jumlah beban biaya yang harus ditanggung nasabah jauh lebih besar dibandingkan dengan beban biaya tetap. Selanjutnya juga diambil kesimpulan bahwa pembiayaan ibadah haji dengan jumlah nominal yang sama lebih ekonomis dibandingkan dengan pembiayaan murabahah. Kecuali untuk pembiayaan sejumlah Rp.5.000.000,- dan Rp.7.000.000,- periode 12 bulan, lebih ekonomis jika menggunakan akad murabahah.} }