%0 Thesis %9 Skripsi %A Sofyan Umsari, NIM.: 07390088 %B FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM %D 2012 %F digilib:55181 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K EVA (Economic Value Added), MVA (Market Value Added), FVA (Financial Value Added) , Harga Saham %P 148 %T PENGARUH PENILAIAN KINERJA DENGAN KONSEP ECONOMIC VALUE ADDED (EVA), MARKET VALUE ADDED (MVA), DAN FINANCIAL VALUE ADDED (FVA) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN YANG MASUK DI JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE 2008-2010 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55181/ %X EVA (Economic Value Added) merupakan analisis kinerja keuangan yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah bagi para investor, MVA (Market Value Added) merupakan selisih antara nilai pasar dengan modal yang diinvestasikan oleh investor, dan FVA (Financial Value Added) merupakan alat ukur kinerja dan nilai tambah perusahaan dengan mempertimbangkan kontribusi fixed asset. Harga saham merupakan nilai saham yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Perubahan harga saham merupakan pencerminan faktor-faktor fundamental ekonomi makro maupun keuangan internal penelitian. Populasi dalam penelitian ini meliputi semua perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII). Sedangkan sampel perusahaan terdiri atas 11 perusahaan dan pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling. Periode pengamatan selama 3 tahun yaitu 2008-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan perusahaan dan daftar harga saham perusahaan-perusahaan yang masuk di Jakarta Islamic Index (JII) periode 2008-2010. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel EVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan t hitung sebesar -1,290 dengan tingkat signifikansi 0,207 lebih besar dari 0,05 sehingga Ho1 diterima. Hasil uji t untuk variabel MVA menunjukan bahwa MVA mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan t hitung sebesar 2,699 dengan tingkat signifikansi 0,011 lebih kecil dari 0,05 sehingga HO2 ditolak. Sedangkan hasil uji t untuk variabel FVA menunjukan bahwa FVA tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, dengan t hitung sebesar 1,047 dengan tingkat signifikansi 0,304 lebih besar dari 0,05 sehingga HO3 diterima. Sedangkan hasil uji F menunjukan nilai F sebesar 3,047 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,044 lebih kecil dari 0,05, sehingga secara bersama-sama variabel EVA, MVA, dan FVA berpengaruh terhadap harga saham. %Z Pembimbing: Joko Setyono, S.E., M.Si. dan Drs. Ibnu Muhdir, M.Ag.