TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Ahmad Yani Anshori, S.Ag., M.Ag. dan Dr. Ocktoberrinsyah, M.Ag ID - digilib55185 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55185/ A1 - Suranto, NIM.: 07370056 Y1 - 2012/03/05/ N2 - Nilai akal bagi manusia sangatlah besar, karena dengan akal manusia dapat mengenal dirinya dan memahami dirinya dan memahami firman-firman tuhan di alam raya ini serta dapat mendukung dalam melaksanakan syara?. Komunis ke Islaman Haji Misbach dewasa ini sangat ramai dibahas dalam dunia pergerakan dan politik kontemporer atas kolaborasi antara Komunis dengan Islam versi interprestasi Haji Misbach. Sehingga dipertanyakan konsepnya dalam pemikiran politik dan menjadi studi akademik tentang teori politik kontemporer dewasa ini. Lahirnya pemikiran Haji Misbach dalam berbagai artikelnya yang berjumlah kurang lebih dari Sembilan belas adalah corak yang ada dalam kepribadian dan pandangan hidup sekaligus ideologi Haji Misbach. Hal tersebut membawa wacana Haji Misbach seorang Komunis Islam, seorang mubaligh dan seseorang yang dibuang oleh penguasa yang berkuasa dari sebuah daerah yang ditinggalinya. Sehingga Haji Misbach mempunyai keunikan dalam pemikiran artikelnya. Kemudian pemikirannya patut diteliti karena pemikiran kontemporer Haji Misbach, sehingga dari latar belakang tersebut hepotesis sementara setelah membaca artikel Haji Misbach, ada corak Komunis dan Islam didalamnya. Dari kebiasaan Haji Misbach sebagai anak pedagang batik, rumusan masalah dalam skripsi adalah wacana yang berkembang saat itu. Sehingga bila dilihat secara kontemporer mempertanyakan konsep pemikiran politik Haji Misbach dan faktor apa yang menjadi latar belakang dari karakter Haji Misbach dalam merumuskan pemikiran politik. Untuk menjawab permasalahan tersebut maka kajian yang dilakukan adalah dengan menjelaskan secara terperinci ideologi yang mempengaruhi pemikiran Haji Misbach sesuai yang tertera dalam artikel Haji Misbach, sehinngga skripsi ini disusun berdasarkan penelitian kepustakaan (Library Research) melalui pendekatan antropologi, untuk menyelidiki seluruh tingkah laku kebudayaan dalam cara pandang Haji Misbach yang dibuktikan dalam tulisannya, serta keterangan keluarga Haji Misbach dan lain-lain. Berdasarkan kajian tersebut penyusun dapat menarik kesimpulan bahwa konsep pemikiran Haji Misbach. Pertama Islam untuk keselamatan sebagaimana pemaparannya tentang Islam yang sejati dan orang-orang munafik yang menjadikan Islam sebagai tameng untuk menutupi ketakutannya dan memperkaya diri sendiri. Islam semacam ini oleh Haji Misbach disebut sebagai ?Islam Lamisan?, yang dapat diwujudkan dalam Medan Moeslimin dengan judul ?Seroean Kita?. Kedua Komunisme untuk perjuangan tanpa kelas yang ada dalam masyarakat pada saat itu. Ketiga tentang Islam dan Komunisme adanya keserasihan untuk berafiliasi dalam berjuang segala bentuk penindasan. Serta penegasan Haji Misbach tentang Islam dan munafik adalah jawaban dia pada persoalan apa yang seharusnya dilakukan oleh Islam sejati dan sikap apa yang harus diambil muslim Hindia terhadap politik dan pergerakan di zaman itu, contohnya dimuat dalam surat kabar Medan Moeslimin dan Islam Bergerak. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Politik Islam KW - Islam dan Komunisme KW - Islam dan Marxisme M1 - skripsi TI - KOMUNISME DALAM KONTEKS KEISLAMAN MENURUT PEMIKIRAN POLITIK H. MISBACH AV - restricted EP - 141 ER -