%0 Thesis %9 Skripsi %A Al Imron, NIM.: 05520002 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2012 %F digilib:55256 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Simbol, Agama Hindu, Upacara Melasti, Pantai Parangkusumo %P 111 %T SIMBOL DALAM AGAMA HINDU (STUDY UPACARA MELASTI DI PANTAI PARANGKUSUMO BANTUL D.I YOGYAKARTA) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55256/ %X Agama adalah perbuatan paling mulia dalam kaitannya dengan Tuhan Yang Maha Pencipta. Kepada Tuhanlah manusia member keterikatan yang sesungguhnya. Dalam keterkaitannya manusia dengan Tuhannya akan di tandai dengan sikap sakral, yang selalu ingin mendekatkan diri kepada Tuhan dengan menuangkan dalam bentuk ritual dan praktek-praktek suci, diantaranya melakukan upacara- upacara peribadatan. Skripsi ini berjudul Simbol dalam Agama Hindu (Studi Upacara Melasti di Pantai Parangkusumo Bantul D.I Yogyakarta) Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dan studi kepustakaan. Studi lapangan yang meliputi observasi secara langsung dan wawancara secara terpimpin kepada 10 orang responden dalam bentuk tertulis dan ada juga yg lisan kepada umat Hindu lainnya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan fenomenologi agama. Upacara Melasti mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi umat Hindu. Sudah sejak lama, upacara ini dilakukan oleh para leluhur umat Hindu sebagai bentuk penyucian diri sebelum melakukan hari raya Nyepi. Istilah Melasti berasal dari kata lasti, yang berarti menuju air. Sedangkan pengertian lain menyatakan bahwa melasti adalah bahasa Kawi, berasal dari kata “mala” yang berarti kotoran, dan kata “asti” yang berarti abu/lebur, dengan demikian melasti artinya melebur kotoran. Tujuan utama Melasti adalah mendapatkan tirta amerta kamandalu di tengah samudra. Tirta itu air suci, sedangkan amerta berarti hidup. Sedangkan kamandalu adalah tempat air suci. Kamandalu berasal dari kata kama, yang berarti keinginan. Dalam upacara Melasti yang dilakukan di pantai Parangkusumo banyak sekali menggunakan simbol-simbol di antaranya adalah air (tirtha), daksina Linggih/Sthana, jempana, senjata dewa nawa sanga, umbul-umbul dan bendera panca warna, Canang Sari, Bija’, bunga, dan hewan Itik. Simbol-simbol dalam upacara Melasti mempunyai makna filosofis yang sangat mendalam terutama bagi umat Hindu yang mengamalkannya. Umat Hindu dapat mengambil pelajaran yang bernilai luhur dari makna-makna tersebut, bukan hanya sekedar untuk formalitas upacara saja, namun simbol-simbol itu bias direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari umat Hindu. %Z Pembimbing : Prof. Dr. H. Djam’annuri, MA.