@phdthesis{digilib5533, month = {February}, title = {PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM PANDANGAN H.A.R. TILAAR (Perspektif Pendidikan Islam)}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { JAJAT DAROJAT - NIM. 06470028-05}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Muhammad Qowim, M.Ag.}, keywords = {Pendidikan Multikultural}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5533/}, abstract = {Penelitian ini mempunyai latar belakang sebagai berikut; Pendidikan merupakan wadah dalam mengembangkan segala potensi yang ada pada diri manusia. Maka dari itu pendidikan setidaknya bisa menerima segala perbedaan yang ada pada masyarakat. Kondisi masyarakat yang pluralistik menjadikan sebuah tantangan bagi dunia pendidikan dalam mengadopsi seluruh perbedaan tersebut. Oleh karena itu Skripsi yang berjudul PENDIDIKAN MULITKULTURAL DALAM PANDANGAN H.A.R TILAAR (Perspektif Pendidikan Islam) ini akan mengupas konsep pemikiran Pendidikan Multikultural menurut pandangannya H.A.R. Tilaar, dan kemudian dilihat dari perspektif pendidikan Islamnya. Skripsi ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi pokok-pokok pemikiran dari H.A.R Tilaar dalam pandangannya mengenai pendidikan multikultural. Kemudian alasan dalam pengambilan judul yang dilihat dari perspektif pendidikan Islam ini adalah didasarkan pada beberapa pertimbangan, yaitu diantaranya adalah adanya kesamaan dalam konsep pendidikan multikultural yang dikemukakan oleh H.A.R. Tilaar dengan pendidikan Islam. Kesamaannya, bahwa pendidikan Islam masih menghadapi kendala dalam pelaksanaannya, dimana pendidikan Islam masih bersifat ekslusif serta kurang responnya terhadap perbedaan yang ada pada masyarakat Indonesia. Untuk mencapai sasaran tersebut, dalam penelitian ini merumuskan beberapa pokok permasalahan, diantaranya adalah sebagai berikut; (1). Bagaimana Pendidikan Multikultural menurut pandangan H.A.R. Tilaar?, (2). Bagaimana pandangan Pendidikan Multikultural menurut H.A.R. Tilaar dalam prespektif Pendidikan Islam ?. Untuk mendapatkan jawaban dari rumusan masalah tersebut, penelitian ini dilaksanakan sebagai penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggali pemikiran-pemikiran H.A.R melalui referensi-referensi primer maupun skunder yang tentunya masih relevan dengan tema penelitian. Referensi-referensi tersebut kemudian diolah dengan metode deskriptif-analitik yang bertujuan untuk mendapatkan inti dari data serta informasi kemudian di analisis dengan model berfikir deduktif, yakni berangkat dari teori umum untuk menemukan kesimpulannya. Hasil temuan dari penelitian ini adalah : (1). Gejolak yang sering timbul dalam masyarakat adalah implikasi dari sikap panatisme dari kelompok masyarakat terhadap kelompok lain, atau kurangnya apresiasi terhadap segala perbedaan budaya (kultur) yang ada disekitar. Munculnya konsep pendidikan multikultural yang dikemukakan oleh H.A.R Tilaar ini adalah dalam rangka untuk menjawab segala persoalanpersoalan yang sering terjadi dalam tubuh masyarakat. H.A.R. Tilaar melihat peluang tersebut dari suatu system pendidikan, karena dengan Pendidikan Multikultural, pendidikan nasional mampu mengenalkan nilai-nilai keragaman budaya (kultur) (2). H.A.R Tilaar memandang bahwa dalam program pendidikan multikultural, fokus tidak lagi diarahkan semata-mata pada kelompok rasial, agama, dan kultur domain atau mainstream saja, yang menekankan peningkatan pemahaman dan toleransi individu-individu yang berasal dari kelompok minoritas terhadap budaya mainstream yang domain, yang pada akhirnya kelompok minoritas terintegrasi. Menurutnya, pendidikan multikultural sebenarnya merupakan sikap peduli dan mau mengerti (difference), atau politik pengakuan terhadap kelompok minoritas (Politics of recognition). (3). Doktrin Islam sebenarnya tidak membeda-bedakan etnik, ras, dan lain sebagainya dalam pendidikan. Manusia sebenarnya sama, namun yang membedakannya adalah ketaqwaannya kepada Allah SWT. Dalam Islam pendidikan multikultural membuka peluang yang sama kepada seluruh peserta didik untuk berlomba-lomba dalam kebaikan demi meraih prestasi yang tinggi (iman dan taqwa). (4). Perbedaan yang mendasar antara pendidikan multikultural H.AR Tilaar dengan pendidikan Islam adalah terletak pada landasan teologis (agama/ keimanan) dalam pendidikan Islam. } }