@incollection{digilib55458, month = {November}, author = {- Muhammad Irfai Muslim}, series = {Serial Buku Bunga Rampai 3}, booktitle = {COVID-19 DAN TRANSFORMASI KEBERAGAMAAN}, address = {Yogyakarta}, title = {Mengelola Sumber Daya Manusia dalam Menumbuhkan Ketahanan Keluarga di Bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial, dan Keagamaan Pada Masa Pandemi Covid 19}, publisher = {Ladang Kata}, year = {2020}, pages = {126--144}, keywords = {Sumber Daya Manusia, Ketahanan Keluarga, Pendidikan, Covid-19}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55458/}, abstract = {Keluarga merupakan sumber daya yang sangat potensial bagi kemajuan suatu negara. Keluarga merupakan satuan terkecil dari masyarakat dalam pembangunan sumber daya manusia bagi bangsanya. Di masa wabah pandemi ini, ketahanan keluarga sedang diuji. Boleh jadi ketahanan keluarga menghadapi pandemi ini menjadi isu nasional yang harus dicarikan solusinya. Bagaimana pun keluarga itu menjadi fondasi utama bagi keberlangsungan suatu negara. Ketahanan keluarga dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan pada masa sulit ini menjadi hal yang dipertaruhkan. Apalagi jika sebelumnya peran keluarga pada ke empat bidang tersebut sangat lemah dan minim modal insani. Keluarga merupakan salah satu benteng bangsa, maka ketahanan keluarga dari ke empat bidang tersebut mesti diupayakan dengan baik. Salah langkah mengelola keluarga bisa jadi preseden buruk bagi kemajuan masyarakat. Oleh karenanya di masa pandemi ini bisa menjadi titik tolak untuk membangun dan menyadarkan masyarakat kembali akan kemandirian keluarga secara penuh dari bidang pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Di manapun anda berperan, pasti akan Kembali kepada keluarga. Sesulit apapun kondisi anda, seberapa banyak masalah anda, barangkali tempat ternyaman untuk Kembali adalah kepada keluarga. Karena keluarga adalah madrasah pertama bagi setiap insan yang lahir dari kedua orang tuanya. Mengelola sumber daya manusia unggul bisa dimulai dari ketahanan keluarga dalam berbagai bidang. Hal ini sebagai sebuah upaya bahwa di masa pandemi yang begitu sulit ini, keluarga masih bisa tetap eksis bergerak walau pun dibatasi ruang dan waktu. Keterabtasan ruang tersebut bukan menjadi persoalan di era digital ini, ada ruang lain yang bisa dimanfaatkan, yaitu ruang kreatifitas, ruang inovasi dalam menciptakan ketahanan keluarga agar tidak terkikis habis oleh wabah virus sars covid 19. Ketahanan keluarga pada ke empat bidang ini, bisa menjadi program prioritas ke depan menuju keluarga yang sejahtera sesuai dengan pedoman undang-undang. Di masa pandemi ini, mengelola sumber daya manusia dalam rangka menumbuhkan ketahanan keluarga bidang Pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan menjadi sebuah jihad tersendiri. Karena pandemi ini berdampak kepada berbagai sektor yang belum pernah terbayangkan sebelumnya.} }