@incollection{digilib55466, booktitle = {JEJAK SANG GURU: Bunga Rampai Kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi}, title = {Perpustakaan dan Inclusivity Implementasi Tujuan Nomor 10 Sustainable Development Goals (Sdgs), Reduced Inequality}, author = {- Marwiyah}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Yogyakarta : Idea Press}, year = {2022}, pages = {94--126}, keywords = {Perpustakaan Inklusif, SDGs, Reduced Inequality, Inklusi Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55466/}, abstract = {Perpustakaan merupakan lembaga yang menawarkan nilainilai inklusif dengan memberikan layanan kepada seluruh masyarakat pengguna tanpa memandang usia, ras, jenis kelamin, kebangsaan, bahasa dan status social sebagaimana dinyatakan dalam IFLA/UNESCO Public Library Manifesto. Bahkan lebih lanjut dinyatakan bahwa perpustakaan juga harus menyediakan layanan untuk masyarakat yang tidak mengakses perpustakaan dengan cara yang normal seperti orang yang sedang sakit dan narapidana. Secara implisit dapat dilihat bahwa perpustakaan berpotensi untuk mewujudkan prinsip inklusif dengan prisip SDGs yang dicanangkan oleh PBB yaitu leaving noone behind. Dengan melihat fungsi perpustakaan yang inklusif ini, maka penelitian ini bertujuan untuk menggali peran perpustakaan dalam mengimplementasikan tujuan SDGs 10 yaitu reduced inequality yang merupakan gerakan untuk mengurangi ketimpangan social melalui kegiatan-kegiatan yang mendukung inklusif. Metode yang dalam penelitian ini digunakan adalah studi pustaka yaitu dengan menggunakan sumber-sumber yang relevan dengan topic penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan memiliki peran penting dalam mengurangi ketimpangan social (reduced inequality) melalui beberapa upaya yaitu: 1) pengembangan panduan/pedoman layanan untuk berbagai jenis pengguna perpustakaan yang diterbitkan oleh IFLA seperti penyandang disabilitas, masyarakat tidak mampu (homeless), masyarakat multicultural, imigran, masyarakat lansia dengan dementia, dan juga pengguna dengan dyslexia 2) penerapan standar yang diterbitkan IFLA tersebut di berbagai jenis perpustakaan 3) mengambangkan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan melibatkan semua masyarakat dalam berbagai bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mendukung (promote) kesetaraan social dan mengurangi kesenjangan, yang dilakukan oleh perpustakaan di berbagai Negara di berbagai benua.} }