%0 Journal Article
%@ p-ISSN : 2541-3627 ; e-ISSN 2540-9964
%A Aris Risdiana, -
%A Reza Bakhtiar Ramadhan, -
%D 2019
%F digilib:55493
%I IAIN Salatiga
%J Millatī, Journal of Islamic Studies and Humanities
%K Islam Hijau, Rehabilitasi Islami – Transformastif, Gangguan Jiwa, Manajemen, POAC,  PP. Al Qodir
%N 1
%P 1-13
%T A Theology of Green Islam Managerial System of Islamic Transformative Rehabilitation for Mental Disorder Patients
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55493/
%V 4
%X Penelitian ini berusaha menggali gagasan teologis „Islam Hijau‟ sebagai basis dari sistem  manajerial rehabilitasi islami-transformatif bagi santri penderita gangguan jiwa di PP. Al  Qodir. Mudahnya, teologi ini mengimplementasi problem-problem psikologi dan sosiologi  yang merongrong jiwa manusia melalui instrument rehabilitasi. Menurut KH. Masrur  Ahmad, teologi Islam Hijau menjadi basis bagi kontekstualisasi ajaran Islam yang ramah  terhadap orang-orang yang lemah. Model pesantren yang berbasis islam dan berdasar  pengalaman kearifan lokal, diintegrasikan dengan model rehabilitasi yang merupakan  konsepsi sekuler melahirkan paradigma baru terkait pola sistem manajerial rehabilitasi islami – transformatif di PP. Al Qodir. Sedangkan proses rehabilitasi Islam terdapat tiga  tahap, yakni pembersihan diri, pengembangan diri, dan penyempurnaan diri. Dengan  mengadopsi proses rehabilitasi tersebut, Islam Hijau menjadi terapi yang efektif, sekaligus  menjadi sistem manajemen rehabilitasi yang mengedepankan pola transformatif.  Kesuksesan penerapan teologi ini bernaung pada teknik POAC (Planning, Organizing,  Actuating dan Controlling) yang melekat pada sosok KH Masrur Ahmad sebagai pengasuh  dari PP Al Qodir. G. R Terry menekankan bahwa sistem manajerial merupakan suatu  proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dengan  memanfaatkan ilmu maupun seni demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.  Sehingga tujuan dari tulisan ini adalah mengeksplor pola sistem manajerial PP. Al Qodir  dalam merehabilitasi para santri yang mengalami gangguan jiwa dengan menggunakan basis  teologi Islam Hijau. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan  rehabilitasi islami – transformatif sangat bergantung dengan manajemen POAC yang  dikembangkan oleh KH. Masrur Ahmad.