@phdthesis{digilib55500, month = {December}, title = {UPAYA PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS V MI MA?ARIF TEGALRANDU SRUMBUNG TAHUN AJARAN 2011/2012}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 09481165 Niken Dwi Ermawati}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Munawar Khalil, SS, M.Ag}, keywords = {Pembelajaran Menulis, Pendekatan Contextual Teaching And Learning, Menulis Karangan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55500/}, abstract = {Kemampuan menulis dalam pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bahasa lainnya. Menulis dikaitkan dengan kegiatan berbicara, mendengar dan membaca. Tarigan mengemukakan bahwa menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafis tersebut1. Menulis dapat dijadikan sebagai alat untuk mengungkapkan gagasan, pendapat, dan perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulis. Kemampuan menulis dapat dikembangkan dan dilaksanakan di dalam kelas yaitu menulis karangan. Beberapa jenis menulis karangan atau mengarang misalnya, menulis buku harian, menulis tentang binatang kesayangan, menulis gambar kesayangan, menulis cara memainkan sesuatu. Beberapa kegiatan menulis tersebut adalah merupakan kegiatan mengarang yang dapat dilakukan di dalam kelas. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil menulis karangan pada siswa kelas V MI Ma?arif Tegalrandu, yang dapat dilihat dari hasil tes menulis karangan pada kegiatan pembelajaran pra tindakan sampai dengan siklus II. Hasil kemampuan menulis karangan siswa menunjukkan diatas kriteria rata-rata minimal yang telah ditetapkan yaitu 75\% siswa mendapat nilai lebih dari 70. Nilai rata-rata yang diperoleh pada pra tindakan adalah 61,4. jumlah siswa yang tuntas KKM pada pra tindakan hanya 1 orang. Pada siklus I jumlah nilai rata-rata adalah 67,88; dan 8 orang sudah tuntas KKM. Pasa siklus II jumlah siswa yang sudah tuntas KKM sebanyak 17 orang, dan perolehan nalai rata-rata sebanyak 78,5. Dan hanya 3 orang yang delum tuntas KKM. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan melalui pendekatan contextual teaching and learning dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan.} }