%A NIM.: 07470053 Nur Rochim %O Pembimbing: Dr. H. Juwariyah, M. Ag %T NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM BUKU TERJEMAH NASHAIHUL IBAD MENJADI SANTUN DAN BIJAK KARYA SYEH NAWAWI SERTA RELEVANSINYA TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL %X Penelitian ini berangkat dari sebuah realita adanya ketidakseimbangan pendidikan yang lebih mengedepankan intelektual dibanding dengan moral sehingga mengakibatkan degradasi moral pada pembentukan kepribadian peserta didik. Salah satu contoh yang sering terjadi sekarang ini adalah tawuran antar pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara kritis tentang nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku terjemah Nashaihul Ibad Menjadi Santun dan Bijak serta relevansinya terhadap tujuan pendidikan nasional. Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi, yang berupa masukan dan kritikan bagi pendidik, peserta didik dan pihak-pihak yang berperan dalam proses pendidikan bahwa keseimbangan pendidikan spiritual dan intelentual diperlukan dalam pendidikan Islam. Jenis penyusunan pada skripsi ini termasuk penelitian kepustakaan (library research), pendekatannya yang digunakan adalah hermeneutic (manafsirkan), pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan analisis isi. Dalam hal ini peneliti mengungkapkan tentang nilai-nilai pendidikan dalam buku terjemah Nashaihul Ibad Menjadi Santun dan Bijak kemudian menafsirkan relevansinya dengan tujuan pendidikan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam buku terjemah Nashaihul Ibad Menjadi Santun dan Bijak memuat: (1) Nilai-nilai pendidikan keimanan yang meliputi ajaran keimanan kepada Allah, malaikat, dan hari akhir. (2) Nilai-nilai pendidikan ibadah yaitu shalat, puasa, membaca Al-Qur’an. (3) Nilai-nilai pendidikan akhlak yaitu, akhlak kepada Allah, terhadap diri sendiri, akhlak terhadap sesama. (4) Terdapat relevansi antara nilai-nilai pendidikan Islam dalam buku terjemah Nashaihul Ibad Menjadi Santun dan Bijak dengan tujuan pendidikan nasional yaitu sama-sama dalam katagori pendidikan spiritual, meliputi; keimanan, ketakwaan dan berakhlak mulia. Pendidikan intelektual meliputi; optimis, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab. %K Pendidikan Islam, Buku Nashaihul Ibad, Pendidikan Karakter %D 2012 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib55522