@phdthesis{digilib55579, month = {August}, title = {RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM MONITORING DAN STUDI IN SILICO KERAGAMAN GEN PENYANDI ENZIM SELULASE DARI FUNGI SELULOLITIK FILAMENTOSA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15640007 Lutviah Rizqi Azi}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Jumailatus Solihah, S.Si., M.Biotech.}, keywords = {pertanian; limbah; fungi selulolitik; pI; MW; solubilitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55579/}, abstract = {Selulosa di alam tersedia dalam jumlah yang sangat besar dan belum banyak dimanfaatkan. Limbah hasil pertanian merupakan salah satu suplai selulosa terbanyak di Indonesia. mengingat semakin sedikitnya jumlah bahan bakar fossil yang tersedia di alam, Pemanfaatan selulosa dari limbah hasil pertanian sebagai sumber bahan baku dalam pembuatan biofuel menjadi peluang yang sangat besar dalam dunia industri. Dilakukan penelitan secara in silico untuk mengetahui karakteristik pI, MW dan Solubilitas enzim selulase dari beberapa spesies fungi selulolitik melalui perangkat lunak MegaX untuk melihat keragaman gen dan tingkat kekerabatan/similaritas sekuens gen penyandi enzim selulase, website Expasy untuk mengetahui titik isoelektrik dan berat molekul, serta website ccsol omics untuk mengetahui nilai solubiltas enzim. Spesies fungi selulolitik filamentosa yang digunakan adalah Aspergillus niger, Rhizopus stolonifer, Melanocarpus albomyces, Filobasidiella neoformans, dan Orpinomyces. Hubungan kekerabatan gen penyandi enzim selulase berdasarkan analisis pohon filogenetik menunjukkan bahwa spesies Aspergillus stolonifer dan spesies Melanocarpus albomyces memiliki tingkat homologi yang tinggi dengan nilai bootstrap 93, sedangkan enzim selulase dari spesies lain diduga memiliki karakter berbeda-beda dan belum dapat ditentukan tingkat similaritasnya satu sama lain disebabkan oleh nilai bootstrap yang rendah. Dari hasil penelitian diperoleh nilai pI antara 4.0-.61, MW antara 1586.89-3094.18 serta Solubilitas paling rendah 1\% dan paling tinggi 100\%.} }