@phdthesis{digilib55701, month = {January}, title = {STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT OLEH KELOMPOK TANI SUMBER REJEKI DI DESA SUMBERHADI LAMPUNG TIMUR}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18102030007 Winda Lailatussa?adah}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Rahadiyand Aditya, M.A.}, keywords = {Pemberdayaan Masyarkat, Kelompok Tani, Organisasi Masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55701/}, abstract = {Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan, faktor pendukung, dan faktor penghambat serta hasil pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki di Desa Sumberhadi, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif, pada pengumpulan data menggunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam analisis data menggunakan: redukasi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Kelompok Tani Sumber Rejeki merupakan salah satu organisasi di Desa Sumberhadi yang diberdayakan masyarakat yang sudah masuk di Dinas Pertanian Lampung sejak 2010 hingga saat ini. Hasil dari penelitian ini menunjukan strategi pemberdayaan masyarakat, faktor penghambat, dan faktor pendukung serta hasil pemberdayaan masyarakat oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki. Adapun strategi pemberdayaan masyarakat oleh kelompok tani sumber rejeki adalah melalui tiga strategi yaitu, Pertama, community relation berupa pertemuan rutin kelompok tani dan pemberian fasilitas oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki. Kedua, community services berupa peran aktif fasilitator pelayanan kelompok tanni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau kebutuhan umum. Ketiga, community empowering berupa program-program yang berkaitan dengan partisipasi aktif dalam pegambil keputusan dan terbentuk ikatan sosial oleh Kelompok Tani Sumber Rejeki. Faktor pendukung berupa adanya kekompakan diantaranya, mudahnya mendapatkan informasi, mudahnya penjualan hasil produksi. Faktor penghambat berupa rendahnya pengetahuan petani, keterbatasan pemberian modal usaha, kurangnya sarana prasarana Kelompok Tani Sumber Rejeki. Hasil pemberdayaan berupa memenuhi kebutuhan dasar kelompok tani, menjangkau sumber-sumber produktif yang memungkinkan dan berpartisipasi dalam proses pembangunan hasil produksi.} }