TY - THES N1 - Pembimbing: Drs. Muhammad Hafiun, M.Pd ID - digilib55758 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55758/ A1 - Ashimatul Wahdah Al-Faidah, NIM.: 19102020006 Y1 - 2022/11/25/ N2 - Kasus perceraian di sejumlah daerah di tanah air dewasa ini mengalami peningkatan, terutama di daerah-daerah dengan populasi yang besar. Perceraian selalu dilatarbelakangi oleh adanya faktor yang menyebabkan perceraian. Di samping itu, peristiwa perceraian senantiasa membawa dampak yang cukup mendalam khususnya dalam hal psikologis. Dampak psikologis yang sering terjadi akibat dari perceraian adalah depresi. Salah satu penanganan depresi adalah dengan terapi dzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan tahap-tahap terapi dzikir untuk menyembuhkan depresi akibat perceraian. Penelitian ini dilakukan menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan data deskriptif. Subjek pada penelitian ini yaitu SU warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Lamongan yang mengalami depresi akibat perceraian. Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan analisis dengan tahapan data reduction, data display, dan data conclusion drawing/ verification. Uji keabsahan datanya menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap-tahap terapi dzikir yang dilakukan oleh subjek penelitian secara mandiri dilaksanakan melalui tiga tahap, pertama tahap pendahuluan, yaitu pemilihan tempat, kesopanan dan takzim dalam berdzikir, pemilihan posisi duduk, berwudhu. Kemudian tahap pelaksanaan, yaitu niat, membaca basmalah dan Surat Al-Fatihah beserta tawasul, membaca bacaan-bacaan dzikir, keseriusan dan kesungguhan dalam berdzikir. Terakhir adalah tahap penutup, yaitu berdiam diri. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Terapi Dzikir KW - Depresi KW - Perceraian M1 - skripsi TI - TERAPI DZIKIR UNTUK MENYEMBUHKAN DEPRESI AKIBAT PERCERAIAN (STUDI KASUS TERHADAP SEORANG WARGA DESA SENDANGHARJO, KECAMATAN BRONDONG, LAMONGAN) AV - restricted EP - 100 ER -