%0 Thesis %9 Skripsi %A Bahrudin Yusuf, NIM.: 17107020055 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2022 %F digilib:55897 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Interaksi Sosial, Santri Pondok Pesantren Nurul Ummah, Masyarakat Muhammadiyah %P 107 %T INTERAKSI SOSIAL SANTRI PONDOK PESANTREN NURUL UMMAH DENGAN MASYARAKAT MUHAMMADIYAH DI PRENGGAN KOTAGEDE YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55897/ %X Desa Prenggan mempunyai keberagaman yaitu NU dan Muhammadiyah dan mayoritas mereka Muhammadiyah. Kedua organisasi ini memiliki pandangan yang berbeda mengenai ibadah. Ditengah-tengah masyarakat Prenggan yang mayoritas Muhammadiyah terdapat sebuah pondok pesantren yang mengikuti paham Nahliyin (NU) yaitu Pondok Pesantren Nurul Ummah sehingga menarik untuk dikaji lebih dalam bagaimana proses dan bentuk interaksi sosial santri Pondok Pesantren Nurul Ummah dengan masyarakat Muhammadiyah di Kalurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta. Studi ini dilakukan di Kalurahan Prenggan Kotagede Yogyakarta, tempat Pondok Pesantren Nurul Ummah dan masyarakat Muhammadiyah berada, yang mempergunakan pendekatan riset kualitatif dengan jenis riset lapangan. Penelitian ini menggunakan teori dari Gillin dan Gillin yaitu Interaksi sosial sebagai alat untuk menganalisis fenomena sosial di tempat tersebut. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan nalar induktif yang didukung oleh teknik analisis data kualitatif model interaktif Miles & Huberman. Hasil studi memperlihatkan berikut ini. (1) Proses interaksi sosial santri Pondok Pesantren Nurul Ummah dengan masyarakat Muhammadiyah Kalurahan Prenggan terjadi dengan cara kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial terjadi secara fisik formal, fisik nonformal, nonfisik formal, dan nonfisik nonformal, yang terbentuk dari orang per orang, orang per orang dengan kelompok atau sebaliknya, dan kelompok dengan kelompok. Komunikasi sosial dilakukan dalam cara komunikasi verbal, nonverbal, dan tulisan. (2) Interaksi sosial santri Pondok Pesantren Nurul Ummah dengan masyarakat Muhammadiyah Kalurahan Prenggan terjadi dalam dua bentuk, yaitu asosiatif dan disosiatif. Interaksi asosiatif berupa kerja sama, akomodasi, dan akulturasi, sedangkan interaksi disosiatif berupa kontravensi. %Z Pembimbing: Ui Ardaninggar Luhtitianti, M.A.