@phdthesis{digilib55900, month = {November}, title = {PESAN TOLERANSI DI MEDIA SOSIAL (Analisis Wacana pada Akun Youtube Najwa Shihab)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18102010028 Muhammad Aris Wibowo}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Muhammad Lutfi Habibi, M.A}, keywords = {analisis wacana; toleransi; talk show; Najwa Shihab}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55900/}, abstract = {Penelitian ini dilakukan karena berkembangnya konten audio-visual yang bergeser dari yang awalnya hanya dapat dilihat pada layar kaca televisi menjadi konten media sosial terlebih Youtube. Menjelang berlangsungnya perayaan Natal, sering kali adanya pertanyaan-pertanyaan yang muncul baik dari masyarakat muslim ataupun non-muslim untuk menyikapi hal tersebut. Najwa Shihab melalui video talk show yang dibuat pada program Shihab\&Shihab menghadirkan dua narasumber yang memiliki kepercayaan yang berbeda, akan tetapi duduk bersama untuk membahas satu tema, yaitu toleransi. Isu toleransi sangat penting untuk dibahas dan dibedah, terlebih lagi menjelang perayaan Hari Raya Natal ataupun perayaan hari-hari besar agama lainnya. Hal ini juga menyangkut dengan Indonesia yang memiliki kekayaan suku, agama, dan budaya yang sangat heterogen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif serta menggunakan analisis teks media, yaitu analisis wacana model Van Dijk. Subjek penelitian ini adalah akun Youtube Najwa Shihab dan obyek dalam penelitian ini adalah video talk show yang berjudul ?Bersama Romo Budi part 1, 2, dan 3?. Video tersebut akan dianalisa menggunakan analisis teks media dari Van Dijk yang mencakup struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur makro atau tema besar dalam video talk show ?Bersama Romo Budi part 1, 2, dan 3? adalah tata cara bertoleransi dan menyikapinya. Dalam video ini membahas bagaimana seharusnya seseorang menyikapi perbedaan yang ada dalam keberagaman sesuai dalam konteks bertoleransi. Bertoleransi antar umat agama menjadi aktivitas sosial yang tidak berkaitan dengan keimanan seseorang, keberagaman, menumbuhkan sikap saling mengerti, mengakui hak orang lain, kesadaran, kejujuran dan menghargai perbedaan. Superstruktur atau skema yang dibangun meliputi pendahuluan, isi, dan penutup mengarah kepada bagaimana wacana toleransi dibangun. Diawali dengan alunan musik ?Syi?ir Tanpa Waton? yang dimainkan Romo Budi. Hal ini sebagai bentuk sikap toleransi terhadap agama lain. Struktur mikro yang dibentuk oleh Najwa Shihab, Quraish Shihab, serta Romo Budi merupakan wacana toleransi yang disampaikan secara eksplisit. Dalam penyampaiannya, menggunakan pemilihan kata yang tidak menimbulkan pro-kontra. Serta menggunakan gaya bahasa yang santai dan dalam penekanan maknanya menggunakan repetisi, aliterasi, serta interaksi atau contoh dalam khalayak.} }