%0 Thesis %9 Skripsi %A Hammam Farih Syauqi, NIM.: 18102030021 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2022 %F digilib:55934 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K kesejahteraan; bentuk pemberdayaan; anak-anak terlantar; Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) %P 108 %T PEMBERDAYAAN ANAK TERLANTAR NON PANTI MASA PANDEMI COVID-19: Studi di Lembaga Kesejahteraan Sosial Yayasan Insan Akhlakul Karimah Indonesia (YIAKIN) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/55934/ %X Terciptanya sebuah kesejahteraan merupakan cita-cita setiap masyarakat, pada umumnya kesejahteraan diartikan sebagai kondisi tercukupinya kebutuhan atas berbagai hal dalam kehidupannya sehingga dapat menikmati hidupnya dengan aman dan tentram. Pandemi Covid-19 yang melanda pada awal tahun 2020 hingga 2022 menyebabkan tingginya angka kasus anak-anak terlantar di Indonesia yang disebabkan oleh dampak Covid-19. Oleh sebab itu diperlukan adanya pemenuhan kesejahteraan terhadap anak-anak terlantar dengan melakukan program pemberdayaan sosial yang merupakan tanggungjawab kita bersama sebagai makhluk sosial. Pemberdayaan sosial diartikan sebagai upaya yang diarahkan untuk menjadikan warga negara yang mengalami masalah sosial mempunyai daya, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Salah satu pihak yang melalukan pemberdayaan pada masa pandemi Covid-19 ialah LKS YIAKIN. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana bentuk pemberdayaan yang dilakukan dan hasil pemberdayaan yang dirasakan oleh penerima manfaat pemberdayaan yang dilakukan oleh LKS YIAKIN. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik interaktif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini terdiri dari pengurus LKS YIAKIN dan penerima manfaat pemberdayaan. Data yang didapatkan penulis merupakan data yang sudah valid dan sudah dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga bentuk pemberdayaan terhadap anak-anak terlantar non panti masa pandemi Covid-19 yang dilakukan oleh LKS YIAKIN. Bentuk pemberdayaan tersebut adalah: 1.) pemberian santunan kepada penerima manfaat, 2.) pembinaan kepada penerima manfaat dan 3.) pelaksanaan bimbingan belajar kepada penerima manfaat. Pada pelaksanaan program terdapat tiga hasil pemberdayaan yang dapat diperoleh penerima manfaat yaitu: 1.) perbaikan pada pendidikan (better education), 2.) perbaikan pada komunitas (better community) dan 3.) perbaikan pada kehidupan penerima manfaat (better living) %Z Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos., M.Si.