%A NIM.: 18104010080 Afiq Abdurrahman %O Pembimbing: Drs. H. Radino, M. Ag %T STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2021/2022 DI MTsN 5 SLEMAN ANTARA HASIL PEMBELAJARAN DARING DENGAN HASIL PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS DIMASA COVID 19 %X Perubahan nilai belajar peserta didik secara umum rata-rata cenderung menurun ketika kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas, dengan faktor kejujuran siswa dan keleluasaan waktu pengerjaan soal. Hal ini bisa dilihat dalam nilai penilaian tengah semester (PTS) disaat pembelajaran secara daring dan penilaian akhir semester (PAS) disaat pembelajaran tatap muka secara terbatas, dimana nilai rata-rata PTS sebesar 57 dan nilai rata-rata nilai PAS sebesar 38. Hal ini memberi arti bahwa terdapat penurunan nilai prestasi belajar siswa disaat pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka secara terbatas di mata pelajaran Fiqih. Maka dari itu, rumusan masalah yang terdapat pada penelitian ini adalah 1) Bagaimana hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran daring?, 2) Bagaimana hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 dengan menggunakan model pembelajaran tatap muka secara terbatas?, 3) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik kelas VIII pada mata pelajaran Fiqih tahun ajaran 2021/2022 yang menggunakan model pembelajaran daring dengan yang menggunakan model pembelajaran tatap muka secara terbatas? Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah penelitian yang dilakukan untuk menguji perbandingan dua objek. Artinya penelitian komparatif bertujuan untuk menentukan persamaan atau perbedaan dua atau lebih dari fakta dan sifat-sifat obyek yang diteliti Hasil Penelitian menunjukkan bahwa 1) Berdasarkan hasil ulangan harian saat menggunakan pembelajaran daring kepada siswa kelas VIII D MTsN 5 Sleman yang berjumlah 32 orang, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa dikelas tersebut sebesar 79. Dengan KKM standar yang ditetapkan oleh sekolah bernilai 76 untuk mata pelajaran Fiqih, maka siswa yang melampaui atau sama dengan nilai KKM sebanyak 19 siswa dan yang tidak memenuhi atau sama dengan nilai KKM sebanyak 13 siswa. 2) Berdasarkan hasil ulangan harian saat menggunakan pembelajaran tatap muka secara terbatas kepada siswa kelas VIII D MTsN 5 Sleman yang berjumlah 32 orang, nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa dikelas vi tersebut sebesar 81. Dengan KKM standar yang ditetapkan oleh sekolah bernilai 76 untuk mata pelajaran Fiqih, maka siswa yang melampaui atau sama dengan nilai KKM sebanyak 32 siswa dan yang tidak memenuhi atau sama dengan nilai KKM sebanyak 0 siswa. 3) Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan membandingkan nilai ulangan harian saat pembelajaran daring dengan nilai ulangan harian saat pembelajaran tatap muka secara terbatas menggunakan teknik uji Wilxocon dengan bantuan aplikasi SPSS 26, diperoleh nilai signifikasi (0.009) > nilai ketentuan signifikasi (0.05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, karena hasil hitung uji Wilcoxon sebesar (0.009) lebih kecil dari nilai ketentuan signifikasi (0.05) yang berarti: Ada Perbedaan hasil belajar ketika menggunakan pembelajaran daring dengan pembelajaran tatap muka terbatas. %K Pembelajaran Daring, Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Hasil Belajar %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib55993