TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Raden Rachmy Diana, S.Psi., M.A ID - digilib56175 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56175/ A1 - Dea Nerizka., S.Pd.I, NIM.: 19200010001 Y1 - 2022/12/14/ N2 - Penelitian ini dilatar belakangi oleh problem perkembangan sosial emosional yang kerap dialami oleh anak berbakat. Dampak yang ditimbulkan dapat mengarah pada kondisi depresi, menarik diri, kecemasan, underachieve, dll. Padahal anak berbakat dengan segala potensinya merupakan aset penting yang dapat berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Berangkat dari hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti lebih dalam mengenai peran yang dilakukan oleh orang tua dalam meningkatkan keterampilan sosial emosional anak berbakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus.. Jumlah informan dalam penelitian ini 4 orang yang dipilih berdasarkan tekhnik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan 3 langkah Miles dan Huberman, meliputi: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tekhnik derajat kepercayaan (credibility) dengan cara triangulasi tekhnik dan Member check. Hasil penelitian menunjukan: Pertama, bentuk-bentuk keterampilan social emosional anak berbakat ialah: Kesadaran diri, harga diri, empati, dan kemampuan pemecahan masalah yang berkembang dengan optimal. Kedua, upaya orang tua dalam dalam meningkatan keterampilan sosial-emosional anak berbakat ialah: Bergabung dalam komunitas Giftedness, bimbingan dan konseling, mencari lingkungan belajar yang tepat untuk anak, berdiskusi terkait permasalahan yang dihadapi anak, mendukung minat anak, memotivasi anak, dan mengajak anak memahami situasi. Ketiga, terdapat dua faktor yang mempengaruhi orang tua dalam meningkatkan keterampilan sosial emosional anak berbakat. 1) Faktor pendukung, meliputi: memahami kondisi anak, memberikan modelling dan etika mulia bagi anak, membangun kelekatan antar orang tua dan anak, dan kematangan tingkat emosioal anak. 2) Faktor penghambat, meliputi: perfeksionisme negatif, kurangnya pengelolaan emosi, kesulitan penyesuaian sosial dengan teman sebaya, bulying, dan labeling negatif masyarakat terhadap pola alamiah anak yang tidak sesuai dengan tradisi setempat. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh maka peran orangta sangat penting dalam mendukung keberbakatan dan untuk meningkatkan keterampilan sosial emosioanl anak. Oleh karenanya, penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk para orang tua yang mempunyai anak berbakat dalam rangka memberikan layanan pendidikan agar potensi keberbakatan anak dapat berkembang dengan optimal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Keterampilan Sosial KW - Emosional Anak KW - Anak Berbakat M1 - masters TI - KETERAMPILAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK BERBAKAT DAN PENDAMPINGAN ORANG TUA (STUDI KASUS DI KOMUNITAS PSGGC YOGYAKARTA) AV - restricted EP - 186 ER -