@article{digilib56183, volume = {1}, number = {1}, author = {- Fatimatuz Zahro and - Tatik Mariyatut Tasnimah}, title = {Intertektualitas Mahabatullah Terhadap Sya'ir Karya Imam Syafi'i Dan Buya Hamka (Adab Muqoron).}, publisher = {UIN Sunan Gunung Jati Bandung}, journal = {?A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab}, pages = {179--191}, year = {2022}, keywords = {Intertekstual; Puisi; Syafi?i; Hamka}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56183/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menyingkap bentuk intertekstual pada sya?ir puisi (istighfar wa taubah) karya Imam Syafi?I dan puisi berasal dari Indonesia berjudul ?Taubat? karya Buya Hamka. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik yang menggunakan metode gabungan dan syarat tidak bertentangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua teks memiliki kesamaan tema dan genre yaitu taubat yang berarti memohon ampunan. Melalui analisis bentuk terdapat enam bait qit?at terdiri dari bahr al-basiit dengan pola taf?ila dan mengalami perubahan di beberapa bait, zihaf khaban 4 kali dan taf?ilat zihaf tayyu tidak ada, dan taf?ilat berjumlah 48 yang mengalami illat qata? jumlah 1. Puisi Hamka mempunyai tipografi yang konsisten. Perbedaan redaksi terdapat pada penulisan jenis bentuk taubat sufistik yaitu taubat inabah dan taubat istijabah. Hipogram syair ?istigfar wa taubah? menjadi hipogram dalam penelitian kali ini dengan merujuk pada tahun terbitnya dan gerakan puisi klasik. Sedangkan puisi Buya Hamka adalah puisi modern. Transformasi pada puisi ?Taubat? karya Buya Hamka ditunjukan dengan teks puisi yang mengalami pembalikan atau perubahan bentuk serta makna berserah diri dan memohon ampunan yang mengalami perluasan. Namun, hal tersebut tidak mengubah pokok kalimat dan intinya.} }