%A NIM.: 20200011078 Rita Anriani %O Pembimbing: Dr. Nina Mariani Noor, SS., MA. %T SISTEM PEMBENTUKAN KELUARGA DALAM TRADISI BAJAPUIK PADA MASYARAKAT PERANTAU PARIAMAN DI DUMAI %X Minangkabau memiliki sistem matrilineal yang mana keturunan dan harta warisan diturunkan melalui garis ibu/perempuan, sehingga kebanyakan orang minang ketika sudah berumah tangga yang lebih dominan ialah istri. Karena hal tersebut membuat peran suami dalam rumah tangga berkurang sehingga di Pariaman ketika ingin menikah yang memulai lamaran ialah pihak perempuan yang disebut tradisi bajapuik. Hingga sekarang tradisi tersebut masih berjalan walaupun mereka sudah di daerah rantau Dumai, tentu saja dengan mengikuti perkembangan zaman. Tesis ini mengeksplorasi tradisi bajapuik sebagai sytem pembentukan keluarga di kalangan Minang padang Pariaman di Kota Dumai. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan melihat fenomena yang ada melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang diambil secara purposive sampling yang masa sesuai dengan kriteria penelitian yaitu Kota Dumai. Observasi dimulai dari Desember 2021 hingga Mei 2022 disertai dengan wawancara dan dokumentasi. Temuan yang didapatkan pertama tradisi ini hanya dilakukan untuk mengisi adat saja yang mana uang japuik dan uang hilang dibantu oleh pihak laki-laki. Kedua, sistem pembentukan keluarga dari keluarga yang mendidik anak melalui kultural yang dibarengi dengan perubahan sosial-budaya yang dilakukan sebelum perkawinan, peoses perkawianan sampai setelah perkawianan %K Sistem Pembentukan Keluarga, Daerah Rantau, Tradisi Bajapuik %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib56200