@mastersthesis{digilib56222, month = {January}, title = {SEJARAH PERKEMBANGAN MADRASAH SAMARATUL INSAN: DARI SALAFIYAH KE MODERN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 20200012062 Ubaidillah}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Maharsi, M.Hum}, keywords = {Pendidikan Islam, Modernisasi Pendidikan, Guru}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56222/}, abstract = {Pada tahun 1915 berdiri empat madrasah di Seberang Kota Jambi yang diprakarsai oleh ulama Jambi yang tergabung ke dalam organisasi {\.S}amaratul Insan. Empat madrasah tersebut adalah Nurul Islam, Nurul Iman, Al-Jauharain dan Sa?adatuddarain. Pada awalnya empat madrasah tersebut memakai sistem salafi. Namun perlahan sistem madrasah berubah hingga menjadi modern pada abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk melihat mengapa madrasah-madrasah {\.S}amaratul Insan berubah dari madrasah salafi ke modern. Penelitian ini menggunakan teori modernisasi Cyril E. Black yang menyebutkan modernisasi terjadi karena adanya revolusi intelektual, politikyang menyebutkan modernisasi terjadi karena adanya revolusi intelektual, politik, ekonomi, sosial dan psikologis. Metode yang digunakan adalah peneltian sejarah yaitu heuristik, verivikasi, interpretasi dan historiografi. Berdasarkan metode tersebut maka penelitian ini menemukan bahwa modernisasi pada madrasah-madrasah {\.S}amaratul Insan dibagi menjadi era kolonial, pasca kemerdekaan dan abad 21. Modernisasi terjadi karena ada guru-guru yang menginginkan perubahan seperti Tuan Guru Hasan Anang Yahya, Tuan Guru Abdul Kadir, Tuan Guru Djaddawi dai guru-guru muda lainnya. Selain alasan tersebut, terdapat alasan lainnya seperti tuntutan ekonomi, tuntutan masyarakat dan degradasi pada dekade 1980an. Sehingga memasuki abad 21 ke empat madrasah telah menjadi madrasah modern.} }