%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Septiana Nugraheni, NIM.: 18104030043
%B FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU PENDIDIKAN
%D 2022
%F digilib:56382
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K sosial emosional; anak didik; Pembelajaran Blended Learning
%P 162
%T PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA DINI  DALAM PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING KELOMPOK B  TK PAMARDI SIWI MAGUWOHARJO YOGYAKARTA  TAHUN AJARAN 2021/2022
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56382/
%X Terjadinya pandemi Covid-19 menyebabkan berbagai macam problematika, termasuk didalamnya bidang pendidikan. Dalam hal ini terjadi pada proses pembelajaran. Adaptasi pembelajaran daring menuju luring menyebabkan perkembangani sosial-emosionali anaki tidak dapati berkembangi secara ioptimal sesuai dengan tingkat capaian perkembangan dalam Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Tujuan penelitian untuki mendeskripsikan perkembangani sosiali emosionali anak didik pada pembelajaran blended learning kelompok B TK Pamardi Siwi Maguwoharjo Yogyakarta.  Metode penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Narasumber terdiri idari i1 iorang ikepala isekolah, i1 iorang guru, i13 ianak ididik, dani 6 wali imurid. Teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan teknik triangulasi sumber.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perkembangan sosial-emosional anak didik kelompok B TK Pamardi Siwi Maguwoharjo Yogyakarta selama pembelajaran blended learning mengalami perkembangan sesuai harapan, memenuhi sikap pemahaman diri, tanggung jawab, dan sikap prososial. (2) Perkembangan sosial-emosional anak didik kelompok B TK Pamardi Siwi Maguwoharjo Yogyakarta mengalami hambatan dalam proses pembelajaran blended learning. (3) Dampak perkembangan sosial-emosional yang dialami anak didik kelompok B pada pembelajaran blended learning terbagi menjadi dua yairu dampak positif dan dampak negatif. Dampak positnya yaitu, (a) anak mengenal hal baru dalam pembelajaran melalui online, (b) anak didik dapat mengembangkan sikap tanggung jawab di rumah, (c) anak didik mengikuti aktivitas yang ada di lingkungan rumah. Dampak negatif diantaranya, pada faktor rendahnya motivasi belajar anak didik, munculnya sifat malas, menurunnya konsentrasi belajar, terbatasnya waktu bersosialisasi dengan teman sebaya, serta anak menjadi mudah marah. Hal tersebut disebabkan karena anak didik terbiasa belajar dari rumah, dan mengikuti kebijakan dari pemerintah.
%Z Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Erni Munastiwi, MM.