TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib56421 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56421/ A1 - M. Ulil Absor, - Y1 - 2012/12// N2 - Penghapusan perburuhan anak membutuhkan partisipasi dari semua pemangku kepentingan (stakeholder). Pesantren sebagai lembaga dakwah, pendidikan dan sosial adalah salah satu stakeholder pekerja anak yang dapat berperan strategis dalam penghapusan perburuhan anak di indonesia. Sebagai lembaga dakwah, pesantren mempunyai potensi yang sangat besar dalam upaya-upaya penyadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan anak dan bahayanya mempekerjakan anak. Pendekatan ini sangat strategis dan relevan mengingat salah satu faktor utama munculnya perburuhan anak adalah faktor budaya dan kurangnya kesadaran orang tua dan masyarakat tentang bahayanya perburuhan anak. Sebagai lembaga pendidikan, pesantren dapat memberikan layanan pendidikan baik untuk mencegah maupun menarik pekerja anak dari dunia kerjanya. Pembelajaran utama dari program-program penghapusan perburuhan anak di dunia menunjukkan bahwasanya strategi yang paling efektif untuk menghapuskan perburuhan anak adalah melalui pendidikan. Pesantren yang tersebar sampai pelosok-pelosok kantong pekerja anak menjadikan pesantren sangat strategis dalam penghapusan perburuhan anak. Disamping itu sebagai lembaga sosial, pesantren dapat berperan dalam program-program pemberdayaan masyarakat mengingat faktor utama penmyebab perburuhan anak adalah karena faktor kemiskinan. PB - Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Samudra Biru KW - Perburuhan Anak KW - Pesantren:Model KW - Potensi SN - 978-602-9276-18-3 TI - Penanggulangan Perburuhan Anak Melalui Pesantren: Model, Potensi dan Peluang SP - 259 AV - public EP - 281 T2 - INTERKONEKSI ISLAM DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL: Teori, Pendekatan dan Studi Kasus ER -