TY - THES N1 - Pembimbing: 1. H. Syafiq Mahmadah Hanafi, S.Ag., M.Ag. 2. M. Ghafur Wibowo, S.E., M.Sc. ID - digilib5644 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5644/ A1 - HENI SULASTRI - NIM. 05390064, Y1 - 2011/02/23/ N2 - ABSTRAK Kebutuhan akan informasi seputar kinerja keuangan merupakan tuntutan dari persaingan yang semakin ketat. Informasi ini sangat penting bagi manajemen untuk mempertahankan kepercayaan pihak ketiga. Bank Syariah Mandiri merupakan bank syariah yang terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat. Diantaranya upaya yang dilakukan adalah dengan peningkatan status dari bank syariah non devisa menjadi bank syariah devisa pada tanggal 18 Maret 2004. Dengan demikian BSM dapat melakukan aktivitas perbankan internasional menggunakan mata uang asing, baik dalam penghimpunan dana dan penyaluran dana, serta dalam pemberian jasa-jasa keuangan. Sehingga peningkatan status tersebut akan mempengaruhi tingkat likuiditas dan profitabilitas BSM setelah menjadi bank devisa. Pemilihan BSM sebagai objek dalam penelitian ini adalah karena pada tahun penelitian ini BSM merupakan bank syariah devisa terbaik dan secara bertahap dapat menyalip bank devisa pertama yaitu Bank Muammat Indonesia (BMI) dari segi aset, pembiayaan dan perebutan dana murah seperti tabungan. Penelitian ini mencoba menganalisis kinerja BSM sebelum dan sesudah menjadi bank devisa dengan pendekatan yang didasarkan pada rasio profitabilitas dan likuiditas. Tingkat profitabilitas bank dapat dilihat dar sisi Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Sedangkan tingkat likuiditasnya dapat dilihat dari sisi Loan to Asset Rasio (LAR), dan Loan to Asset Rasio (LDR). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat profitabilitas dan likuiditas BSM sebelum dan sesudah resmi menjadi bank devisa. Data yang digunakan adalah data sekunder yang dapat diperoleh melalui website Bank Indonesia, yang mencantumkan laporan keuangan konsolidasi bulanan BSM berupa neraca dan laporan rugi laba. Metode analisis yang digunakan adalah analisis uji beda dua rata-rata berpasangan (paired sampel t-Test), adapun proses perhitungan menggunakan program komputer (SPSS 16.0 for windows). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari uji paired sampel t-Test yang dilakukan terlihat derajat signifikansi yang dihasilkan 0.05, baik dari sisi Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan to Asset Rasio (LAR), dan Loan to Asset Rasio (LDR). Simpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kinerja keuangan BSM sebelum dan sesudah menjadi bank devisa dilihat dari Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Loan to Asset Rasio (LAR), dan Loan to Asset Rasio (LDR). div PB - UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta KW - Kinerja keuangan KW - bank devisa KW - dan non devisa. M1 - skripsi TI - PERBANDINGAN KINERJA BANK SYARIAH MANDIRI SEBELUM DAN SESUDAH MENJADI BANK DEVISA AV - public ER -