%0 Thesis %9 Skripsi %A INONG - NIM. 06370006, %B Fakultas Syari'ah %D 2011 %F digilib:5649 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Pondok pesantren Krapyak Yogyakarta, persinggahan para politikus, santriwati, komoditas politik %T PEMBELAJARAN POLITIK DI KALANGAN SANTRIWATI PONDOK PESANTREN KRAPYAK YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5649/ %X Pondok pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan, juga sering dijadikan sebagai komoditas politik oleh politikus yang berkepentingan sehingga sering dijumpai ketika musim kampanye para kandidat dan tim suksesnya mendatangi pondok pesantren dengan berbagai modus. Namun pada hakikatnya kandidat tersebut sebenarnya meminta restu kepada kiai-kiai sekaligus meminta dukungan spiritual dan dukungan massa. Pondok pesantren Krapyak Yogyakarta sebagai salah satu pondok pesantren terbesar dan terkemuka di Yogyakarta juga sering dijadikan sebagai tempat persinggahan para politikus untuk mencari dukungan kiai dan massa, santriwan/santriwati sebagai salah satu elemen dari pondok pesantren secara tidak langsung juga dijadikan sebagai komoditas politik. Berdasarkan hal di atas maka penyusun tertarik untuk meneliti sejauh mana pembelalajaran politik di pesantren Krapyak Yogyakarta. Penelitian ini merupakan field research atau penelitian lapangan yaitu penelitian dengan data yang diperoleh langsung dari obyek penelitian, yaitu: santriwati dari pesantren tersebut. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah berupa studi lapangan dibantu dengan studi pustaka. Studi lapangan dengan teknik wawancara langsung kepada santriwati sebanyak 15 orang. Studi pustakaan yang dilakukan dengan cara mendokumentasikan dokumen dan literatur yang berhubungan dengan materi penelitian. Pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan sosiologis dan pendekatan cultural. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di pondok pesantren Krapyak Yogyakarta dapat dipahami bahwa ternyata dipondok pesantren tersebut ada pembelajaran politik yang diberikan kiai, dan nyai, namun pembelajaran politik tersebut diberikan dengan cara tidak secara formal namun dapat dipahami melalui nasehat-nasehat kiai dan nyai, seminar-seminar, dan pengalaman kiai dan nyai di dunia politik praktis. div %Z Pembimbing: 1. Dr. Ahmad Yani Anshori. MA 2. Drs. Makhrus Munajat, M.HUM.