@phdthesis{digilib56517, title = {PRINSIP ?KEMUDAHAN? SEBAGAI BENTUK SIKAP TOLERANSI NABI MUHAMMAD SAW DALAM KEGIATAN JUAL-BELI (STUDI MA?ANIL HADIS)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17105050031 Muhammad Fariz Fathurrahman}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. H. Agung Danarta, M.Ag.}, keywords = {I?tibar SanadiKegiatan Jual Beli, Yusuf Qardhawi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56517/}, abstract = {Kegiatan jual-beli memiliki sebuah prinsip yang nantinya akan memberikan kemashlahatan bersama, yaitu prinsip kemudahan. Prinsip ini yang nantinya membuat penjual dan pembeli memiliki prasaan saling ridha ketika bertransaksi. Namun di zaman sekarang prinsip kemudahan ini tidak terlalu diperhatikan dengan adanya fakta bahwa semakin marak kasus diskriminasi dalam jual-beli. Salah satu kasus diskriminasi yang marak terjadi adalah kasus penipuan. Dalam kurun waktu sekitar 4 tahun telah ada ribuan kasus penipuan dalam jual-beli baik online maupun offline. Penelitian ini memfokuskan kajian dalam prinsip ?kemudahan? sebagai bentuk sikap toleransi Nabi Muhammad SAW dalam kegiatan jual-beli dengan menggunakan metode ma?anil hadis Yusuf Qardhawi. Terdapat dua buah rumusan masalah yang dijawab dalam penelitian ini, pertama, bagaimana pemahaman hadis kemudahan dalam jual-beli? Kedua, bagaimana kontekstualisasi hadis kemudahan dalam jual-beli? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualtitatif, dengan penyajian data secara deskriptif-analitik. Hasil yang didapat dari penelitian ini, 1). Baik penjual maupun pembeli harus memberikan kenyamanan saat bertransaksi seperti yang telah diajarkan Nabi SAW yaitu membuat calon pelanggan diperlakukan seperti sahabat sendiri dan saling terbuka dalam melakukan transaksi. 2). Kemudahan dalam jual-beli juga berkaitan dengan semakin mudahnya kita dalam bertransaksi dengan adanya aplikasi e-commerce yang memberikan kita fasilitas pembayaran, penawaran, pengembalian barang secara virtual.} }