eprintid: 56593
rev_number: 11
eprint_status: archive
userid: 12460
dir: disk0/00/05/65/93
datestamp: 2023-02-24 08:47:55
lastmod: 2023-02-24 08:47:55
status_changed: 2023-02-24 08:47:55
type: thesis
metadata_visibility: show
contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id
creators_name: Jalaluddin Hasibuan, NIM.: 19205010043
title: KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA (STUDI BINA DAMAI UMAT KRISTEN DAN UMAT ISLAM DI DUSUN MALATAN, BANSARI, TEMANGGUNG, JAWA TENGAH)
ispublished: pub
subjects: sos_inter
subjects: tol_
divisions: aga_reso
full_text_status: restricted
keywords: Interaksi Sosial, Stratifikasi Sosial, Lembaga Sosial, Peace Building Umat Beragama
note: Pembimbing: Dr. Ustadi Hamsah, S,Ag, M.Ag
abstract: Dusun Malatan merupakan salah satu dusun yang terletak di Desa Bansari
Kabupaten Temanggung. Terdapat dua agama yang saling berdampingan, namun
mereka tetap hidup rukun dan harmonis dari sejak lama hingga saat ini.
Kerukunan antar umat beragama di Dusun Malatan bahkan kerapkali menjadi
contoh bagi masyarakat luar. Sehingga menjadi menarik untuk dilihat bagaimana
masyarakat Malatan, yang identik dengan masyarakat pedesaan mampu
membangun dan mempertahankan kerukunan tersebut di tengah derasnya
pengaruh luar dan perubahan-perubahan sosial saat ini.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana struktur sosial
berimplikasi terhadap bina damai, serta upaya apa saja yang dilakukan masyarakat
Malatan dalam membangun dan mempertahankan kerukunan antar umat
beragama di Dusun Malatan. Sebagai pendekatan penulis memakai pendekatan
sosiologi dan peace studies, dengan menggunakan teori struktural fungsional yang
dikenalkan oleh Talcott Parsons, kemudian untuk melengkapi dan memperkuat
analisis teori, penulis juga memakai teori peace building oleh Johan Galtung.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan bersifat kualitatif, dengan
menggunakan metode observasi langsung, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa struktur sosial berimplikasi
positif dan fungsional terhadap pembangunan bina damai di Dusun Malatan,
kemudian di perkuat dengan upaya-upaya masyarakat untuk merawatnya melalui
gagasan nilai-nilai kerukunan. Nilai-nilai yang terdapat dalam keluarga, agama
dan budaya menjadikan masyarakat Malatan menyadari perbedaan merupakan
keniscayaan yang harus di hormati bersama. Sebagai bentuk praktek bina damai
yang ditunjukkan masyarakat Malatan adalah, mempraktekkan sikap hormat,
rukun, gotong royong, tolong menolong, merayakan hari besar keagamaan
bersama dan sebagainya. Bina damai yang terdapat pada masyarakat Malatan
merupakan perdamaian positif (positive peace).
date: 2022-12-12
date_type: published
pages: 191
institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
department: FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM
thesis_type: masters
thesis_name: other
citation:   Jalaluddin Hasibuan, NIM.: 19205010043  (2022) KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA (STUDI BINA DAMAI UMAT KRISTEN DAN UMAT ISLAM DI DUSUN MALATAN, BANSARI, TEMANGGUNG, JAWA TENGAH).  Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.   
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56593/1/19205010043_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf
document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56593/2/19205010043_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf