TY - THES N1 - Pembimbing: Prof. Dr. Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A ID - digilib56605 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56605/ A1 - Sulthan, NIM.: 19205032066 Y1 - 2022/12/13/ N2 - Penelitian ini menjelaskan perdebatan tentang syif?´ di dalam al-Qur?an. Perbedaan penafsiran antara kalangan mufassir klasik, pertengahan dan kontemporer tentang al-Qur?an sebagai penawar penyakit hati dan menyembuhkan penyakit psikis serta fisik. Perbedaan pendapat mengenai kata syif?´ dan pengaruhnya pada masa pandemi yang menyebabkan kepercayaan terhadap al-Qur?an sebagai kitab suci menjadi terganggu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode ma?n?-cum-maghz? untuk menganalisis data. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan al-ma?n? al-t?rikh?, al-maghz? al-t?rikh?, dan al-ma?n? al-mutaharrik. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah al-Qur?an karena penelitian ini menggunakan metode untuk menafsirkan ayat terkait tema yang ingin diteliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah kitab tafsir, Buku dan artikel yang membahas seputar al-Qur?an, buku-buku yang bertema penyembuhan penyakit dalam al-Qur?an, al-Qur?an dan covid-19, dan jurnal atau karya tulis lain yang berhubungan dengan syif?´ Tesis ini menjawab tiga permasalahan, apa makna syif?´ yang sesuai dengan pembacaan al-ma?n? al-t?rikh?. Perubahan apa yang terjadi dengan makna syif?´ dalam pembacaan al-maghz? al-t?rikh?, dan apa pengaruh al-ma?n? al-mutaharrik pada perubahan makna syif?´ dan dampaknya dalam keadaan pandemi. Ma?n?-cum-maghz? memiliki pembacaan yang berbeda dengan metode penafsiran sebelumnya. Bagaimana makna syif?´ pada abad ke-7, bagaimana makna syif?´ ditinjau dari kondisi masyarakat arab pada saat itu, dan bagaimana makna syif?´ dapat diaktualisasikan pada masa pandemi. Penelitian ini menemukan, pertama bahwa al-Qur?an yang diturunkan sebagai sebuah solusi atas kondisi yang dialami masyarakat. Fungsi al-Qur?an yang pertama, merupakan petunjuk untuk sehat. Kedua, kata syif?´ bermakna konsep penyembuhan yang terdapat cara mencegah terhadap penyakit menular. Kata syif?´ juga dapat memposisikan al-Qur?an sebagai media pengobatan. Ketiga, rahmat yang bermakna segala penyakit dapat disembuhkan dengan izin Allah. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Syifa´ KW - Ma?na-Cum-Maghza KW - al-Isra M1 - masters TI - PENAFSIRAN Q.S. AL-ISRA [17]: 82 (ANALISIS KONSEP PENYEMBUHAN DALAM AL-QUR'AN PERSPEKTIF MA?NA-CUM-MAGZHA) AV - restricted EP - 125 ER -