relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5663/ title: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA BUMIREJO WONOSOBO TAHUN 2009) creator: LUTHFIL HAKIM - NIM. 06350011, subject: Perdata Islam description: Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dan wanita dalam arti positif dan mengandung nilai-nilai sacral yang penuh kharismatik. Ikatan perkawinan adalah ikatan yang suci dan kokoh. Menurut pasal I Undang-Undang Perkawinan, perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Mewujudkan kesejahteraan dalam keluarga sebagaimana yang diidamkan, tidaklah semudah membalikkan tangan. Oleh karena itulah, calon mempelai harus telah cukup dewasa dalam melaksanakan pernikahan ini. Mereka yang telah dewasa cenderung memiliki kematangan fisik dan psikis disbanding mereka yang masih remaja bahkan anak-anak. Sehingga akan lebih mudah untuk memaklumi dan menerima keluhan, cobaan dan rintangan yang menghadang. Akan tetapi, kenapa di Desa Bumirejo ini terjadi pernikahan usia dini yang seharusnya dilakukan oleh mereka yang telah dewasa, dan tentunya hal ini bertentangan dengan pasal 7 ayat (1) Undang-Undang Perkawinan dan bagaimana hukum Islam menyikapi fenomena ini. Adapun langkah yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini adalah field research. Field research digunakan untuk menghimpun informasi-informasi yang dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap sejumlah responden dari beberapa elemen masyarakat, di antaranya pelaku pernikahan dini, orang tua pelaku pernikahan dini, kepala desa, kepala KUA. Beserta observasi lapangan untuk mengamati secara langsung penyebab terjadinya pernikahan usia dini. Dengan menggunakan metode pendekatan normatif, yuridis, dan sosiologis. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah bahwa faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat melestarikan pernikahan usia dini di Desa Bumirejo ini adalah (1) Faktor tradisi (Adat-istiadat), (2) Faktor ekonomi, (3) Faktor rendahnya animo masyarakat terhadap pendidikan, (4) Faktor hasrat pribadi, (5) Faktor hamil di luar nikah, (6) Faktor pemahaman agama. Dampak positif dari pernikahan dini di desa ini adalah (1) Dapat meringankan beban ekonomi orang tua, (2) Selamat dari pengaruh pergaulan bebas. Sedangkan dampak negatifnya adalah (1) Kepribadian kurang matang, (2) Banyaknya problem kehamilan di usia dini, (3) Kesusahan dalam membiayai keluarga. Berdasarkan perspektif Sad adz-Dzari'ah dengan menimbang resiko yang cukup berbahaya tersebut, maka kebijaksanaan yang harus diambil adalah mencegah pernikahan dini yang terjadi di Desa Bumirejo ini demi kelanggengan dan kesejahteraan keluarga, dan juga demi keselamatan ibu dan bayi. div date: 2011-02-25 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5663/1/BAB%20I%2C%20V%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5663/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf identifier: LUTHFIL HAKIM - NIM. 06350011, (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERNIKAHAN USIA DINI PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA BUMIREJO WONOSOBO TAHUN 2009). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.