@phdthesis{digilib56636, month = {January}, title = {RESPON MASYARAKAT LOKAL DAN PERUBAHAN SOSIAL DALAM PEMBANGUNAN PERUSAHAAN LISTRIK TENAGA PANAS BUMI DI DUSUN CURAH MACAN}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 17102030077 Mirsadul Ulum}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Ahmad Izudin, M.Si.}, keywords = {Pembangunan PLTP Blawan- Ijen, Respon Masyarakat, Sosial Masyarakat}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56636/}, abstract = {Pemerintah sedang memiliki ambisi besar dalam pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT). Salah satu sumber energi baru terbarukan tersebut adalah energi panas bumi. Di dusun Curah Macan, desa Kalianyar Kabupaten Bondowoso saat ini sedang dilakukan proses proyek pemanfaatan panas bumi sebagai pembangkit tenaga listrik. Pengembangan energi panas bumi pada dasarnya memiliki dampak positif dan negatifnya sendiri, namun pada kenyataannya pengetahuan masyarakat secara umum terdominasi oleh kemapanan panas bumi yang di klaim energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Aspek pengetahuan sangat berkaitan dengan kuasa yang memproduksi pengetahuan tersebut. Pengetahuan bukan sesuatu yang bebas nilai, terdapat relasi kuasa di setiap pengetahuan yang terproduksi. Kuasa pengetahuan dalam bidang panas bumi telah mengarahkan masyarakat secara umum ternormalisasi sesuai episteme yang dibentuk oleh pemegang kuasa pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat dan perubahan sosial yang terjadi dalam proses pembangunan PLTP Blawan-Ijen. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Selanjutnya teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan metode triangulasi sumber untuk menguji keabsahan data dan menggunakan metode analisis interaktif untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat dusun Curah Macan merespon pembangunan panas bumi di daerahnya dengan sikap yang cenderung cenderung menerima. Rospon ini salah satunya terbentuk dari asupan pengetahuan panas bumi yang mereka peroleh hingga saat ini. Pengetahuan panas bumi yang termonopoli oleh kepentingan kuasa panas bumi telah mengarahakan masyarakat dusun curah macan pada suatu titik normalisasi, yaitu penerimaannya terhadap pembangunan panas bumi. Pembangunan panas bumi di daerah dusun Curah Macan sendiri telah membawa perubahan di beberapa sektor kehidupan sosial masyarakat. Dimana dari perubahan-perubahan tersebut ada yang mengarah pada perubahan positif dan perubahan negatif.} }