%A NIM.: 18102050069 Ananda Ayu Shabrina %O Pembimbing: Andayani, S.IP, MSW. %T PRAKTIK PEMBERDAYAAN DIFABEL (STUDI KASUS PROGRAM KERJA E-WARONG KELOMPOK DIFABEL DESA (KDD) HARGOMULYO, KOKAP, KULON PROGO) %X Praktik pemberdayaan difabel dalam Kelompok Difabel Desa (KDD) Hargomulyo melalui program E-Warong merupakan upaya pemberian kewenangaan dan kesempatan kepada masyarakat marginal untuk dapat bersaing secara mandiri dalam kehidupan bermasyarakat. Kelompok Difabel Desa sendiri merupakan kelompok pemberdayaan untuk disabilitas yang ada di desa tersebut. Sedangkan E-Warong merupakan program dari Kementrian Sosial RI dalam penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat kurang mampu secara non tunai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik pemberdayaan difabel yang ada di Kelompok Difabel Desa Hargomulyo melalui Program E-Warong beserta hambatan yang mereka alami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan informan dalam penelitian ini menggunakan Purposive sampling. Informan dalam penelitian ini berjumlah 7 orang. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukan praktik pemberdayaan difabel dalam KDD Hargomulyo melalui Program E-Warong berjalan dengan menggunakan tiga aspek pemberdayaan yakni enabling, empowering dan protecting. Pada praktik pemberdayaan tersebut memakai empat prinsip pemberdayaan yakni prinsip kesetaraan, partisipatif, keswadayaan dan berkelanjutan. Aspek dan prinsip tersebut menghasilkan kelompok yang mampu berdikari secara mandiri melalui kegiatan penyaluran bantuan sosial dalam E-Warong KDD Hargomulyo, serta mendapatkan arahan, perlindungan, dan pengawasan dari pemerintah daerah setempat khususnya Dinas Sosial PPPA Kabupaten Kulon Progo. Hambatan yang mereka alami berasal dari dalam dan luar kelompok antara lain keterbatasan sumber daya manusia dalam pelaksanaan kegiatannya hingga adanya gangguan jaringan dalam pelaksanaan kegiatan E-Warong. %K Pemberdayaan Difabel, Kelompok Difabel Desa (KDD), Elektronik Warung Gotong Royong (E-Warong) %D 2023 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib56643