%0 Thesis %9 Skripsi %A M. CHANDRA RIZQI - NIM. 04370072, %B Fakultas Syari'ah %D 2011 %F digilib:5665 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K pemilu legislatif 2009, Partai Aceh, kemenangan fantastik, politik MoU Helsinki %T STRATEGI PEMENANGAN MUTLAK PARTAI ACEH PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5665/ %X Pada pemilu legislatif 2009, Partai Aceh yang merupakan partai lokal Provinsi Aceh mencatatkan kemenangan fantastik, meraup suara suara mayoritas di provinsi Aceh dengan menguasai 47% dari kursi yang tersedia. Keberhasilan ini tentu layak mendapat apresiasi sebab Partai Aceh merupakan Parlok yang baru terbentuk setelah terjadi proses perdamaian antara RI - GAM 15 Agustus 2005 di Finlandia. Dan keikutsertaan pada pemilu legislatif merupakan debutnya dalam kompetisi politik nasional Indonesia. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini memfokuskan permasalahan pada Bagaimana strategi pemenangan pemilu partai Aceh pada pemilu legislatif 2009 di NAD? Tipe penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu jenis penelitian yang datanya diperoleh dari lapangan yakni dengan wawancara langsung dengan bertatap muka dengan orang atau lembaga berkaitan langsung dengan masalah penelitian. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif analitik, yaitu sifat penelitian yang didalamnya menggambarkan, menjelaskan, dan memaparkan fakta yang seadanya sesuai yang didapatkan di lapangan dari hasil penelitian, namun tetap terfokus pada suatu kejelasan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa lahirnya Parlok Partai Aceh tidak lain karena sebelumnya rakyat Aceh sudah jenuh dengan partai politik berbasis nasional yang selalu saja dimenangkan kekuatan status quo. Selain itu rakyat Aceh juga sudah lelah dengan janji caleg parnas yang ujung-ujungnya hanya janji bukan bukti nyata bagi masyarakat. kehadiran parpol lokal diharapkan bisa memberi perubahan general struktur perlemen yang selama ini kaku, berselemak korupsi, memperkaya diri serta tidak peduli nasib rakyat kecil. Parlok diharapkan mampu mengatur sistim ketatanegaraan negara yang selama ini amburadul. Kemenangan besar Partai Aceh pada pemilu legislatif 2009 tidak terlepas dari peran elit partainya yang mampu memanfaatkan isu politik MoU Helsinki sebagai masa depan politik Aceh. Kemampuan mengusung isu tersebut menjadi efektif sebab caleg dari Partai Aceh cukup pandai melakukan political empowering (pemberdayaan politik) dari grassroot sampai elit Aceh di level provinsi. Basis massa Partai Aceh sangat real dan heterogen secara status sosial, dari masyarakat di gampong sampai masyarakat kota. Suatu strategi politik yang sederhana, murah dan efektif namun dianggap populis bagi masyarakat di Aceh. div %Z Pembimbing: 1. Dr. Ahmad Yani Anshori, M.Ag 2. Drs. H Kamsi, MA.