eprintid: 56716 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/67/16 datestamp: 2023-02-28 07:05:04 lastmod: 2023-02-28 07:05:04 status_changed: 2023-02-28 07:05:04 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Tri Risnawati, NIM.: 17107020029 title: RASIONALITAS DALAM TRADISI SAYUR LODEH 7 RUPA SEBAGAI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT DI DUSUN SENDOWO, KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN ispublished: pub subjects: isl_tradi subjects: sosio divisions: jur_sos full_text_status: restricted keywords: Pilihan Rasional. Sayur Lodeh 7 Rupa, Tolak Bala note: Pembimbing: Agus Saputro, S.Sos., M.Si abstract: Tradisi sayur lodeh 7 rupa merupakan tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Yogyakarta yang dikenal sebagai penolak bala. Sayur 7 rupa ini adalah sayur yang berkuah santan dengan di dalamnya terdaoat 7 macam jenis bahan dan sayuran, antara lain kluwih, kacang panjang, daun mlinjo, kulit mlinjo, terong, waluh, dan tempe. Dusun Sendowo, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman termasuk salah satu daerah yang masih mempercayai tradisi sayur lodeh 7 rupa hingga sekarang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui rasionalitas masyarakat Dusun Sendowo yang melakukan tradisi sayur lodeh 7 rupa sebagai penolak bala. Selain itu menjelaskan motif dari tindakan masyarakat memilih melakukan tradisi sayur lodeh 7 rupa. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori Pilihan Rasional James Coleman dan didukung dengan teori Tindakan Sosial Max Weber. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan partisipasi masyarakat dalam tradisi sayur lodeh 7 rupa dari tua hingga usia muda. Pilihan rasional ini memiliki 2 unsur penting yaitu masyarakat yang melakukan tradisi disebut aktor dan yang dimaksud sumber daya di sini ialah uang tunai untuk memperoleh sayur lodeh 7 rupa. Kemudian Weber mengelompokkan tipe-tipe tindakan sosial menjadi 4 yaitu, tindakan tradisional, tindakan afektif, rasionalitas instrumental, dan rasionalitas nilai. Motif yang mempengaruhi masyarakat dalam mengikuti tradisi sayur lodeh 7 rupa antara lain merasakan keamanan dan kenyamanan, kesadaran kolektif bagian dari anggota masyarakat, serta merupakan tradisi turun temurun. Dampak yang dirasakan setelah melakukan tradisi sayur lodeh 7 rupa adalah merasa aman, tenang, dan meredakan kekhawatiran di masyarakat. date: 2023-01-19 date_type: published pages: 106 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Tri Risnawati, NIM.: 17107020029 (2023) RASIONALITAS DALAM TRADISI SAYUR LODEH 7 RUPA SEBAGAI TOLAK BALA PADA MASYARAKAT DI DUSUN SENDOWO, KECAMATAN MLATI, KABUPATEN SLEMAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56716/1/17107020029_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56716/2/17107020029_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf