TY - THES N1 - Pembimbing: Roni Ismail, S.Th.I., M.S.I. ID - digilib56739 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56739/ A1 - Agus Muhammad Fatih Umam Hidayatulloh, NIM.: 18105020016 Y1 - 2022/12/15/ N2 - Fungsi keluarga yang hilang sebagai pihak yang bertanggung jawab pada lansia membuat institusi mulai mengambil alih fungsi yang telah ditinggalkan oleh keluarga. Panti merupakan salah satu institusi yang menjadi pilihan dan solusi atas perubahan sosial tadi. Perubahan fungsi keluarga yang diambil oleh panti juga berdampak pada keberagamaan lansia sendiri. Sebab banyak panti yang hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan fisik dan masih kurang memperhatikan aspek keberagamaan lansia yang ada di panti tersebut. Faktor ini yang kemudian mendorong penulis untuk melakukan penelitian terkait kematangan beragama lansia di LKS-LU (Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia) Madania. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan metode kualitatif dan pendekatan penelitian Psikologi Agama. Adapun pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara wawancara, dan observasi, kemudian menggunakan metode Triangulasi sebagai cara untuk menganalisis data serta menggunakan teori kematangan beragama William James untuk mengukur tingkat kematangan beragama lansia di panti.. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Lansia LKS-LU Madania ditinjau dari teori kematangan beragama William James adalah para lansia adalah individu yang matang keagamaannya dibuktikan dengan mereka mampu menghubungkan diri dengan Tuhan secara baik, ini terindikasi dengan melihat para lansia mampu merasakan bahwa mereka selalu tersambung hati dan pikiran mereka dengan Tuhan. Dengan melihat perilaku mereka yang selalu melahirkan kedamaian, ketenangan batin yang mendalam, terhindar dari keburukan-keburukan hidup dan selalu berpikiran positif. Mereka mampu menyerahkan dirinya dengan Tuhan, sehingga mereka memaknai hidup dengan luas dan positif dengan melihat perilaku mereka ketika menghadapi permasalahan, mereka menyelesaikannya dengan cara menyerahkan segalanya kembali ke Alloh disertai usaha yang sudah maksimal untuk menyelesaikan masalah. Mereka adalah individu yang mampu memasrahkan diri kepada Tuhan yang kemudian muncul perasaan anugerah berupa rasa bahagia dan kebebasan pada diri mereka. Rasa bahagia dan kebebasan mereka diaplikasikan dengan sikap mereka yang selalu menerima kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri mereka. Terakhir perubahan emosi ke arah cinta dan harmoni Lansia LKS-LU Madania termasuk dalam kategori orang yang matang agamanya karena mereka terbebas dari rasa benci, permusuhan, iri, dengki, dan sikap-sikap yang tidak menguntungkan bagi diri sendiri PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kebebasan; lansia; panti; kematangan beragama M1 - skripsi TI - KEMATANGAN BERAGAMA LANSIA LKS-LU (LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL LANJUT USIA) MADANIA YOGYAKARTA AV - restricted EP - 105 ER -