eprintid: 56777 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/67/77 datestamp: 2023-03-01 07:29:19 lastmod: 2023-03-01 07:29:19 status_changed: 2023-03-01 07:29:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Riza Amaliah, NIM.: 18106040021 title: ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL ispublished: pub subjects: obat_peng subjects: tan_tan divisions: jur_bio full_text_status: restricted keywords: Jamu, Obat Tradisional, Tumbuhan Obat note: Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Maizer Said Nahdi, M. Si abstract: Pemanfaatan tumbuhan bahan dasar obat tradisional (jamu) berperan penting bagi kehidupan manusia. Dusun Kiringan, Bantul merupakan wilayah yang mayoritas masih menggunakan obat tradisional, dikarenakan sebagai sentra industri jamu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari jenis jamu yang diproduksi, spesies tumbuhan berkasiat obat yang digunakan sebagai bahan baku jamu, organ tumbuhan yang digunakan, sumber perolehan, cara pengolahannya, serta sumber pengetahuan meracik jamu. Metode yang digunakan adalah snowball sampling dengan wawancara mendalam (in-depth interview). Data dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33 spesies dari 16 famili yang digunakan sebagai bahan baku jamu di Dusun Kiringan. Jenis jamu yang diproduksi yaitu jamu kunyit asam, beras kencur, pahitan, uyup-uyup, sawanan, parem, parem taun, kunci sirih, pacean, temulawak, kunyit putih, virus corona, kunyit mangga, beras kencur instan, dan kunyit asam instan. Famili yang paling banyak digunakan yaitu Zingiberaceae. Organ tumbuhan yang digunakan adalah rimpang, buah, batang, biji, daun, bunga, dan getah. Bahan baku tumbuhan sebagian didapatkan dari membeli atau hasil budidaya sendiri. Pengolahan tumbuhan untuk membuat jamu dapat dilakukan dengan cara ditumbuk, direbus, disangrai, digiling, atau diblender. Pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan turun-temurun dari nenek moyang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 33 spesies tumbuhan obat bahan baku jamu yang terdiri dari 16 famili. Famili yang paling banyak digunakan yaitu Zingiberaceae, meliputi 13 spesies tumbuhan yang masing-masing digunakan dalam 15 macam jenis jamu. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah rimpang (42,28%). Cara perolehan tumbuhan bahan baku jamu mayoritas membeli (84,30%). Cara pengolahan yang paling banyak dilakukan adalah dengan ditumbuk (50,29%). Pengetahuan meracik jamu didapatkan secara turun-temurun dari nenek moyang date: 2022-12-07 date_type: published pages: 83 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Riza Amaliah, NIM.: 18106040021 (2022) ETNOBOTANI TANAMAN BERKHASIAT OBAT SEBAGAI BAHAN BAKU JAMU DI DESA WISATA KIRINGAN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56777/1/18106040021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56777/2/18106040021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf