eprintid: 56779 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/67/79 datestamp: 2023-03-01 07:34:19 lastmod: 2023-03-01 07:34:19 status_changed: 2023-03-01 07:34:19 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Muhammad Rafli, NIM.: 18106060001 title: PERANCANGAN CORAK BATIK BERDASARKAN IDENTITAS TEMPAT (STUDI KASUS: KELOMPOK USAHA BERSAMA PELANGI SEJATI DI DUSUN SEJATI DESA, KAPANEWON MOYUDAN, KABUPATEN SLEMAN) ispublished: pub subjects: TA divisions: jur_tind full_text_status: restricted keywords: Identitas Tempat, Corak Batik, Metode AHP note: Pembimbing: Ir. Taufik Aji, S.T.,M.T abstract: Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Pelangi Sejati merupakan kelompok usaha yang bergerak di bidang industri tenun. Dalam perkembangannya KUBE Pelangi Sejati mulai berkeinginan untuk memproduksi batik dengan corak khasnya sendiri. Dalam membuat corak khas batik suatu harus dilakukan penelusuran yang mendalam mengenai situasi dan kondisi di daerah tersebut. Untuk itu, dalam membuat corak batik khas dalam penelitian ini menggunakan identitas tempat sebagai dasarnya. Maka ditemukan identitas tempak pokok yaitu sungai progo, tenun, dan sendang kali rondo yang dapat menjadi penciri corak. Akan tetapi dalam visualisasi pada sebuah corak perlu adanya penginterpretasian bentuk ulang dengan objek yang lebih mudah untuk divisualisasikan. Maka dari tu, digunakan metafora bentuk dalam membantu hal tersebut. Dari teknik metafora didapatkan bentuk pengganti yaitu aliran air, ikan, dan kepis untuk sungai progo. Sisir dan lawe untuk tenun. Serta sendang kali rondo digambarkan dengan bentuk randu alas kuning yang juga dipilih sebagai komponen corak utama. Hasil dari konsep tersebut didapatkan 4 alternatif dengan bentuk susunan komponen yang berbeda. Untuk mendapatkan 1 corak yang menjadi unggulan, maka diperlukan pemilihan aleternatif, Metode AHP digunakan dalam memilih alternatif corak. Dengan kriteria yang dipilih dari unsur identitas tempat dan kansei word dari calon pelanggan terkait batik. Dari hasil perhitungan AHP didapatkan tingkat kepentingan untuk sub kriteria yaitu daya beda sebesar 22,553%; daya kenang sebesar 1,182%; daya pikat sebesar 51,265%; artistik sebesar 11,486%; karakter sebesar 11,486%; nyata sebesar 0,194%; dan sederhana sebesar 1,834%. Dan dengan begitu alternatif dapat dihitung dan didapatkan hasil corak 2 sebagai corak terpilih untuk diaplikasikan date: 2023-01-30 date_type: published pages: 180 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Muhammad Rafli, NIM.: 18106060001 (2023) PERANCANGAN CORAK BATIK BERDASARKAN IDENTITAS TEMPAT (STUDI KASUS: KELOMPOK USAHA BERSAMA PELANGI SEJATI DI DUSUN SEJATI DESA, KAPANEWON MOYUDAN, KABUPATEN SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56779/1/18106060001_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56779/2/18106060001_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf