TY - CHAP CY - Yogyakarta ID - digilib56828 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56828/ A1 - Moh. Mufid, - Y1 - 2022/03// N2 - Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dinamika pemikiran hukum Islam terkait hukuman mati bagi pelaku murtad sangat dinamis. Hal ini karena dalam masalah ini tidak ditemukan dalil-dalil qath? yang menunjukkan keniscayaan hukuman mati bagi murtad. Sebaliknya, kesimpulan hukum tersebut bersumber dari produk pemikiran fukaha dalam memahami teks-teks keagamaan yang bersifat ambigu (dzann?). Oleh sebab itu, keputusan hukum atas hukuman mati bagi murtad berdimensi politis dan dipengaruhi aspek sosiologis yang melingkupinya.Pergeseran paradigma Maq?sid Syar?ah dari klasik menuju kontemporer dengan pengembangan pemahaman hifz al-d?n menjadi kaf?lah al-hurriyah al-d?niyah berkontribusi dalam membangun argumen hukum terkait hukuman mati bagi murtad yang humanis dan berkeadilan. Lebih dari itu, bahwa tujuan Tuhan memberikan kebebasan dalam menentukan pilihan agama (al-hurriyah al-d?niyah) adalah sebagai manifestasi menjaga martabat manusia (tahq?q hifz kar?mah al-ins?n) menampilkan wajah toleransi Islam (izh?r sam?hah al-isl?m) dan melegitimasi prinsip tanggung jawab individu (ta?k?d mabda al-mas??liyah alfardiyah) PB - Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Press KW - Hifz Al Din KW - Riddah KW - Kebebasan Beragama SN - 978-623-96169-3-9 TI - HIFZ AL-D?N, RIDDAH DAN KEBEBASAN BERAGAMA Konsepsi dan Anotasi Fikih Hadd Al-Riddah dari Klasik hingga Kontemporer SP - 23 AV - public EP - 56 T2 - Fikih Humanis : Meneguhkan Keragaman, membela Kesetaraan, dan Kemanusiaan ER -