TY - THES N1 - Pembimbing: Aida Hidayah, S.Th.I., M.Hum ID - digilib56851 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56851/ A1 - Ramadhan Miftahul Khoir, NIM.: 19105030032 Y1 - 2023/01/25/ N2 - Latar belakang penelitian ini berangkat dari banyaknya problematika kehidupan umat beragama di Indonesia, lebih khususnya yaitu agama Islam. Islam dikenal sebagai agama yang mengajarkan nilai nilai Rah{matan Lil ?Alamiin atau rahmat bagi seluruh alam semesta, namum mengapa masih saja banyak ditemui masyarakat Islam yang saling menyalahkan antar satu dengan yang lainnya dengan hanya berdasarkan perbedaan agama dan pendapat diantara mereka. Islam selalu mengajarkan setiap kebaikan dalam ajarannya dan menolak adanya permusuhan. Islam juga merupakan agama yang besar dan luas, serta memiliki berbagai macam sekte perbedaan madzhab atau ajaran di dalamnya, atas dasar inilah mulai muncul sebuah problematika diantara kalangan umat muslim di Indonesia, berawal dari perbedaan ajaran di dalam Islam tersebut. Akan tetapi pada dasarnya, semua ajaran Islam dan semua perbedaan tersebut benar, hanya saja bentuk dan dinamika saja yang berbeda beda. Berangkat dari akar permasalahan tersebut, maka penulis disini tertarik untuk mengkaji salah satu kata di dalam Al-Qur?an yaitu kata Wasa?iyah yang memiliki arti pertengahan atau tengah tengah dengan maksud untuk memberikan pelajaran dan argumen kepada umat muslim secara menyeluruh bahwasanya Islam mengajarkan kepada kita untuk bersikap tengah dalam segala ajarannya. Di dalam penelitan ini, penulis telah menetapkan beberapa rumusan masalah, diantaranya adalah: Pemaknaan kata Wasa?iyah di dalam Al-Qur?an disertai pendapat para mufassir didalamnya, kemudian bagaimana analisis semantik Al-Qur?an Toshihiko Izutsu dalam menganalisis makna kata tersebut, untuk kemudian dikontekstualisasikan didalam kehidupan sekarang. Penelitian yang penulis kaji disini menggunakan analisis deskriptif yang berfokus pada pemaknaan kata Wasa?iyah dalam Al-Qur?an yang berangkat dari Q.S Al-Baqarah Ayat 143 untuk kemudian ditafsirkan dalam berbagai sudut pandang ulama mufassir pada eranya, baik era klasik, pertengahan hingga modern. Setelah analisis kata Wasa?iyah di dalam Al-Qur?an tersebut selesai dikaji, penulis lalu menjelaskan tentang bagaimana analisis semantik Al-Qur?an Toshihiko Izutsu juga disertai bagaimana cara kerjanya, dimulai dari mencari makna kata dasar dan juga kata relasional, mencari makna kata yang sejenis, makna kata yang berlawanan, hingga mencari makna kata dari sudut pandang dunia (welstanchaung) dan juga beberapa akar kata dari masa Pra Qur?anic, Qur?anic hingga Pasca Qur?anic. Setelah analisis kata Wasa?iyah dalam Al-Qur?an dengan sudut pandang analisis semantik Al-Qur?an Toshihiko Izutsu selesai dikaji, penulis lalu menkontekstualisasikan hasil dari pemaknaan kata tersebut untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi yang sedang relevan saat ini. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Wasa?iyah dalam Al-Qur?an KW - Mufassir KW - Semantik Al-Qur?an KW - Toshihiko Izutsu M1 - skripsi TI - KONSEP WASATIYAH DALAM AL-QUR?AN (ANALISIS KAJIAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU) AV - restricted EP - 144 ER -