relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56859/ title: PROBLEMATIKA KAUM MUSTADH’AFIN DALAM PERSPEKTIF ALI SYARI’ATI creator: Kariri, NIM.: 19205010023 subject: Filsafat Islam subject: Islam dan Pemikiran description: Ali Syari‟ati memandang kaum mustadh‟afin sebagai kelompok tertindas yang dirampas hak kemerdekaannya oleh kaum Mustakbirin. Hal itu terjadi bukan karena faktor ketertindasan mereka yang mengakibatkan kemiskinan maupun ketimpangan sosial, melainkan tidak adanya kesadaran penuh untuk melakukan perubahan hidup secara individu maupun sosial. Paradigma Ali Syari‟ati pada hakikatnya bersandar pada persoalan kemanusiaan sebagai objek persoalan yang melekat dalam kehidupan manusia yang tidak berujung usai pada satu zaman kezaman berikutnya. Sudah semestinya hal itu menjadi tujuan bagi manusia untuk menggapai hak kebebasan dan kemerdekaan dari belenggu penindasan manusia yang tamak. Penelitian ini mengangkat judul dialektika kaum Mustadh‟afin dalam pemikiran Ali Syari‟ati dengan menggunakan pendekatan penelitian diskriptif kwalitatif. Sumber data yang diperoleh dari dua sumber yaitu data primer yang berupa karya-karya Ali Syari‟ati selaku tokoh gerakan revolusi Iran dan data sekunder berupa literatur atau buku-buku yang menyangkut dengan pembahasan tersebut. Metode yang digunakan ialah dokumentasi, sedangkan teknik analisis datanya adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan gambaran kesimpulan. Berdasarkan hasil dari analisis, diperoleh kesimpulan bawa: 1) Dasar epistemologi Ali Syari‟ati dalam memperjuangkan kaum mustadh‟afin adalah menjadikan agama sebagai sumber atas gagasan dan aksinya dalam melakukan pembelaan terhadap kaum mustadh‟afin. 2) Ali Syari‟ati mempunyai perhatian khusus terhadap kaum mustadh‟afin yang memandang persoalan kemanusiaan merupakan persoalan yang sangat kursial dan penting dari segala bentuk persoalan yang ada. Keberpihakan Syari‟ati terhadap kaum mustadh‟afin merupakan bentuk perjuangan mulia yang pernah dilakukan oleh para nabi terdahulu, sehingga hal ini menjadi perhatian serius bagi Ali Syari‟ati dalam membangkitkan semangat juang revolusioner masyarakat Iran dari belenggu ketertindasan. 3) Ali Syari‟ati lebih cenderung mempermasalahkan kaum kapitalis atau bourjois sebagai penguasa struktur pemerintahan dan sumber persoalan yang menindas kaum mustadh‟afin serta ketidak sadaran kaum mustadh‟afin bahwa dirinya sedang tertindas dan dirampas hak kemerdekaannya. 4) Ilusi Abu Dzar Al Ghifari sebagai simbol dan penanda ide-ide gerakan kiri Islam oleh Ali Syari‟ati untuk menyikapi kesewenang-wenangan pengusa khilafah Utsman bin Affan dalam memperjuangkan kaum mustadh‟afin. date: 2022-12-26 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56859/1/19205010023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56859/2/19205010023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Kariri, NIM.: 19205010023 (2022) PROBLEMATIKA KAUM MUSTADH’AFIN DALAM PERSPEKTIF ALI SYARI’ATI. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.