%0 Thesis %9 Skripsi %A Wiwit Kartika, NIM.: 06210002 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2011 %F digilib:56950 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Akhlak, Film Religi, Pergaulan Remaja %P 107 %T AKHLAK HATI DAN PERGAULAN REMAJA DALAM FILM ``KETIKA CINTA BERTASBIH`` %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56950/ %X Penelitian ini berkaitan dengan akhlak hati dan adegan cerita tentang pergaulan remaja yang ditunjukkan oleh film Ketika Cinta Bertasbih, dimana pergaulan dalam film ini merupakan pergaulan secara islami yang ditunjukkan oleh para pemain dan tokoh pendukungnya yang memberikan contoh adegan pergaulan remaja yang patut untuk dicontoh oleh para remaja masa kini. Karena masalah yang ada pada remaja saat ini yaitu menyalahgunakan teknologi terutama pada film. Saat ini para remaja terkontaminasi untuk melakukan adegan yang terdapat dalam tontonan film yang tidak sesuai dengan norma agama dan adat ketimuran. Tujuan dan fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui akhlak hati yang terdapat dalam film Ketika Cinta Bertasbih dan adegan cerita tentang pergaulan remaja, dengan melihat karakter para pemainnya serta dialog yang digunakan, serta keterbacaannya. Penelitian ini bersifat deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan analisis semiotika komunikasi yaitu lebih menfokuskan pada symbol atau tanda-tanda yaitu dengan memperhatikan dialog tokoh dalam film, karena dialog di sini merupakan bahasa, sementara bahasa merupakan simbol. Setelah data terkumpul maka penyusun menganalisis data tersebut dengan content analysis atau analisis isi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) akhlak hati yang terdapat dalam film Ketika Cinta Bertasbih yaitu: syukur, ikhlas, dan tawakkal.(2) Adegan cerita dalam film Ketika Cinta Bertasbih tentang pergaulan yaitu terbagi menjadi 4, pertama Pergaulan dalam lingkungan keluarga; meliputi patuh pada orang tua, menyayangi kerabat atau anggota keluarga. Kedua pergaulan dalam lingkungan masyarakat yaitu mengucapkan salam, menghormati tamu, hidup sederhana, ketiga pergaulan sesama teman meliputi tolong menolong, tidak berprasangka buruk, tidak sombong, dan saling mengingatkan. Keempat pergaulan dengan lawan jenis yaitu menjaga kehormatan diri, silaturahmi, meminang, tidak meminang di atas pinangan saudara, dan pernikahan %Z Pembimbing: Musthofa, S,Ag.,M.Si. dan Saptoni, M.A