@phdthesis{digilib56973, month = {November}, title = {KONSELING KEAGAMAAN ISLAM DAN KATOLIK: STUDI KOMPARATIF KONSELING PRANIKAH DI BP4 GONDOKUSUMAN DAN GEREJA KATOLIK ST. FRANCISCUS XAVERIUS YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 07220018 Siti Aminah}, year = {2011}, note = {Pembimbing: Dr. Moch. Nur Ichwan, M.A.}, keywords = {Konseling Keagamaan, Konseling Pranikah, Islam-Katolik}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/56973/}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, metode, materi, persamaan dan perbedaan konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Franciscus Xaverius Yogyakarta. Penelitian ini merupakaan penelitian kualitatif yang dilakukan secara langsung terhadap objek yang diteliti untuk medapatkan data yang dibutuhkan dan berkaitan dengan rumusan masalah yaitu: bentuk, metode, materi dan persamaan dan perbedaan konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Franciscus Xaverius Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yaitu dokumentasi, wawancara, observasi, dan. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mengolah data yang telah diperoleh selama penelitian kemudian secara sistematis diinterpretasikan ke dalam laporan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Dalam analisis data penulis juga menggunakan analisis komparatif, maksudnya untuk membandingkan konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Fransiscus Xaverius Yogyakarta dari segi bentuk, metode dan materi. Hasil penelitian ini menunjukan: Konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Franciscus Xaverius Memiliki persamaan dan perbedaan, baik dari segi bentuk, metode, materi, dan pemateri yaitu sebagai berikut: 1) persamaan konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Franciscus Xaverius adalah sama-sama menggunakan bentuk edukatif, prevetif dan kuratif, metode sama-sama menggunakan metode ceramah (komunikasi langsung), sama-sama terdapat materi kesehatan dan hukum perkawinan, sama-sama menggunakan pendekatan keagamaan dan sama-sama mempersiapkan pasangan yang akan menikah. 2) perbedaan konseling keagamaan pranikah di BP4 Gondokusuman dan Gereja Katolik St. Franciscus Xaverius adalah pada BP4 hanya menggunakan satu metode yaitu metode langsung, sedangkan pada Gereja Katolik menggunakan dua metode yaitu metode langsung dan tidak langsung. BP4 lebih membahas materi-materi tentang ajaran Islam, Sedangkan pada Gereja Katolik semuanya dijelaskan dalam konteks ajaran Katolik. Pada penasehatan perkawinan di BP4 dilihat dari latar belakang pendidikan seperti PGA atau aktif di organisasi kemasyarakatan, sedangkan pemateri pada Gereja Katolik mereka mempunyai latar belakang kepasturan, pendidikan sarjana atau dosen di perguruan tinggi yang ahli atau kompeten. Penasehatan perkawinan di BP4 waktunya lebih singkat yaitu hanya sekitar satu jam. Berbeda halnya dengan Gereja Katolik, waktu yang disediakan cukup banyak yaitu selama lima hari berturut-turut.} }