@phdthesis{digilib57053,
           month = {November},
           title = {PERANCANGAN ULANG DESAIN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA CRAFT DAN SIMULASI KOMPUTER},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 05660027 Mohammad Salahuddin},
            year = {2011},
            note = {Pembimbing: Arya Wirabhuana, S.T., M.Sc dan Taufiq Aji, M.T.,},
        keywords = {Tata letak, Craft, Simulasi Komputer, Promodel 7.5},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57053/},
        abstract = {Tata letak pabrik maupun tata letak fasilitas merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam peningkatan produktivitas perusahaan. Dengan tata letak yang baik diharapkan pabrik mampu mendapatkan keuntungan terutama biaya pemindahan bahan (material handling) yang lebih rendah. Permasalahan yang timbul di UD. Arofah Electronic Kudus adalah desain tata letak yang kurang teratur yang menyebabkan panjangnya jarak perpindahan bahan. Tujuan penelitian ini adalah merancang ulang desain tata letak fasilitas produksi untuk meminimumkan jarak dan biaya pemindahan bahan, serta menaikkan jumlah output produksi speaker. Langkah-langkah perancangan ulang tata letak fasilitas produksi dengan menggunakan metode Algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) dimulai dengan pengumpulan data yang kemudian dimasukkan pada from to chart yang digunakan sebagai inputan program pada add-ins Excel. Setelah program ini di running dihasilkan 6 iterasi , dimana iterasi terakhir dipilih sebagai final layout karena memiliki total kontribusi biaya yang paling kecil. Selanjutnya pembuatan layout pengembangan dari final layout setelah diadakan penyesuaian. Layout dijadikan acuan pada proses simulasi komputer, baik layout awal maupun layout pengembangan dari craft. Proses simulasi dilakukan berdasarkan proses produksi yang ada di perusahaan dengan menggunakan software Promodel 7.5. Dari perbandingan antara layout awal dengan layout pengembangan diperoleh kesimpulan bahwa layout pengembangan lebih baik dengan efisiensi sebesar 64,02 \% total jarak tempuh aktifitas perpindahan bahan dan eficiensi biaya pemindahan bahan sebesar 55,60 \%. Sedangkan dari proses simulasi komputer didapatkan output meningkat 7,15\%.}
}