%A NIM.: 07670004 Wida Nurul ‘Azizah %O Pembimbing: Panji Hidayat, M. Pd. %T PENGARUH INQUIRY DISCOVERY TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS X SEMESTER 2 PADA POKOK BAHASAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT (STUDI EKSPERIMEN DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA) %X Penelitian yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Banguntapan ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar menggunakan metode inquiry discovery (kelas eksperimen) terdapat peningkatan dibandingkan dengan prestasi belajar peserta didik menggunakan metode demonstrasi (kelas kontrol), dan untuk mengetahui apakah keaktifan peserta didik dengan menggunakan inquiry discovery (kelas eksperimen) lebih tinggi keaktifannya dibandingkan dengan keaktifan peserta didik menggunakan metode demonstrasi (kelas kontrol). Jenis penelitian ini adalah quasi exsperiment (eksperimen semu). Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas berupa pembelajaran kimia dengan menggunakan metode inquiry discovery pada kelas ekperimen dan metode demonstrasi pada kelas kontrol, variable terikat berupa prestasi belajar (aspek kognitif) dan keaktifan peserta didik, dan variabel kontrol berupa pengetahuan awal kimia peserta didik yaitu nilai kimia kelas X semester 1. Berdasarkan pengambilan sampelnya, penelitian ini merupakan penelitian cluster random sampling, artinya sampel penelitian diambil dua kelas secara acak yang dijadikan penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan: tes, angket, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa soal berantai dengan menggunakan aspek kognitif, dan angket keaktifan peserta didik yang divalidasi secara isi, kontruk, dan empiris. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah menggunakan uji-t satu ekor (one-tailed t-test). Hasil penelitian ini adalah: Pertama, peningkatan prestasi belajar kimia kelas eksperimen (metode inquiry discovery) lebih tinggi dibandingkan dengan prestasi belajar kimia kelas kontrol (metode demonstrasi); kedua, keaktifan peserta didik kelas eksperimen (metode inquiry discovery) lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (metode demonstrasi). %K Inquiry Discovery, Prestasi Belajar, Keaktifan Peserta Didik %D 2011 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib57153