TY  - JOUR
ID  - digilib57331
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57331/
A1  - Anis Masruri, -
A1  - Khusnul Khotimah, -
Y1  - 2017/12//
N2  - Bahan perpustakaan perlu diklasifikasi sesuai dengan isi atau subjeknya agar mudah
ditemukan kembali pada saat dicari oleh pengguna perpustakaan. Untuk mengklasifikasi
bahan perpustakaan diperlukan sebuah pedoman klasifikasi. Pedoman Klasifikasi yang
paling terkenal dan banyak digunakan adalah Dewey Decimal Classification (DDC). DDC ini
diciptakan oleh Melvil Dewey. Sebenarnya Melvil Dewey bukanlah penemu DDC secara mutlak,
sebab dia mendapatkan pengaruh dari para ilmuan sebelumnya, misalnya S.F. Bacon, William
Torrey Haris, William Phipps Blake, Schwartz maupun filsafat Hegel. Meskipun demikian,
Melvil Dewey dianggap memiliki peran yang sangat penting sehingga dikenal sebagai Bapak
Kepustakawanan Modern. Tulisan ini mengungkapkan tentang asal-usul Dewey Decimal
Classification serta proses pembuatannya.

The library material needs to be classified according to the content or subject to be easily recovered
when searched by library users. To classify the library materials required a classification
guideline. The most popular and widely used Classification Guidelines are Dewey Decimal
Classification (DDC). This DDC was created by Melvil Dewey. In fact, Melvil Dewey is not the
absolute inventor of DDC, because he was influenced by previous scientists, such as S.F. Bacon,
William Torrey Haris, William Phipps Blake, Schwartz and Hegel?s philosophy. Nevertheless,
Melvil Dewey is considered to have a very important role so known as the Father of Modern
Librarianship. This paper reveals the origin of Dewey Decimal Classification (DDC) and the
process of making it.
PB  - Pusat Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
JF  - Al Maktabah
VL  - 16
KW  - bahan perpustakaan
KW  -  klasifikasi
KW  -  DDC
KW  -  melvil dewey
SN  - (ISSN: 0125-9334)
TI  - Asal Usul Dewey Decimal Classification  Melacak Pemikiran Melvil Dewey Dalam Organisasi Pengetahuan
SP  - 79
AV  - public
EP  - 95
ER  -