%A - Nur Istikomah %A - Anis Masruri %J Baitul ‘Ulum: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi %T Strategi Pengembangan Kompetensi Pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Kidul %X Pendahuluan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan kompetensi pustakawan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Kidul. Metode Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi terus terang atau tersamar, wawancara semiterstruktur, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan menggunakan pusposive sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Miles dan Hubermen , yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpuan. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan uji kredibilitas yang meliputi: perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan membercheck. Uji transferability, uji depenability, dan uji confirmability. Hasil Pembahasan. Hasil penelitian yaitu; (1) Strategi pengembangan kompetensi pustakawan dibagi menjadi dua yaitu pengembangan secara formal dan informal. Pengembangan secara formal berupa: diklat, bimtek, worksop, seminar, organisasi profesi, lomba pustakawan berprestasi dan wilayah binaan untuk pustakawan. Sedangkan pengembangan kompetensi pustakawan secara informal meliputi : menjadi narasumber atau pembicara, koordinasi sesama pustakawan, networking, dan relationship. (2) faktor pendukung dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi pustakawan diantaranya: motivasi dalam diri pustakawan itu sendiri serta dukungan penuh dari pihak dinas dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Kidul. Sedangkan faktor penghambat yang perlu menjadi perhatian khusus yakni terkait dengan anggaran dana untuk pengembangan kompetensi pustakawan dan pembatasan kuota dalam sebuah kegiatan. Kesimpulan dan Saran. Saran yang ingin diberikan untuk strategi pengembangan kompetensi pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunung Kidul ialah memaksimalkan anggaran yang dimiliki untuk pengembangan kompetensi pustakawan dengan lebih selektif memilih kegiatan pengembangan yang akan dilakukan. Serta bagi pustakawan yang berkesempatan mengikuti kegiatan diklat, seminar, workshop, bimbingan teknis maupun pengembangan kompetensi lainnya dapat sharing mengenai ilmu dan pengetahuan yang didapatkan kepada pustakwan yang lain. %N 1 %K Strategi, Pengembangan, Kompetensi Pustakawan %P 45-57 %V 5 %D 2021 %I Jurusan Ilmu Perpustakaan dan informasi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, %L digilib57332