@phdthesis{digilib57371, month = {January}, title = {PENGARUH KEBIJAKAN MAKROPRUDENSIAL TERHADAP KREDIT DAN PEMBIAYAAN PROPERTI DI INDONESIA TAHUN 2010-2021}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 19108010104 Wina Widyawati}, year = {2023}, note = {Pembimbing: Dr. Muhammad Ghafur Wibowo S.E., M.Sc}, keywords = {kebijakan makroprudensial; macroeconomic; LTF/FTV; kredit dan pembiayaan perbankan; IPI; VECM.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57371/}, abstract = {Krisis keuangan yang terjadi pada tahun 2008 disebabkan salah satunya yaitu krisis kredit properti yang ada di Amerika Serikat. Krisis ini pada akhirnya menyebabkan melemahnya stabilitas sistem keuangan dan berdampak ke seluruh dunia. Krisis keuangan tersebut memperlihatkan bahwa setiap negara tidak tanggap akan perubahan secara global. Bank sentral sebagai pembuat kebijakan dalam mengelola sistem stabilitas keuangan belum cukup mampu dalam menstabilitaskan krisis keuangan tersebut. Kebijakan makroprudensial digunakan untuk memitigasi perbankan dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan kepada msyarakat untuk sektor properti. Instument kebijakan makroprudensial yang digunakan pada penelitian inii yakni Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV), Giro Wajib Minimum-Loan to Funding Ratio (GWM-LFR). Selain itu, penelitian ini menggunakan variabel makroekonomi seperti Inflasi, Bi rate, dan Indeks Produksi Industri (IPI). Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pengaruh dari instrument kebijakan makroprudensial terhadap kredit dan pembiayaan properti yang disalurkan oleh perbankan di Indonesia. Data yang telah diperoleh diolah menggunakan metode Vector Error Corection Model (VECM). Data yang digunakan time series dari bulan Januari 2010-Desember 2021. Penelitian ini menghasilkan bahwa kebijakan makroprudensial FTV dan GWM-LFR mampu meningkatkan pertumbuhan kredit dan pembiayaan properti. Selain itu variabel makroekonomi juga memiliki pengaruh positif terhadap kredit dan pembiayaan properti.} }