%0 Conference Paper %A Widowati, Esti Wahyu %B Prosiding Seminar Nasional Alami & Presentasi Hasil Penelitian %C UAD-Yogyakarta %D 2010 %F digilib:57537 %K piper batle Linn; antibakteri; skrining fitokimia; bioautografi; MIC %P 185-191 %T AKTIVITAS FRAKSI n-HEKSANA DAN ETANOL DAUN SIRIH (Piper bettle Linn.)TERHADAP Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Bacillus subtilis %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57537/ %X Sirih merupakan tanaman yang tumbuh subur di Indonesia dan telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun sirih terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli,danBacillus subtilis. Penelitian ini dilakukan dengan mengekstrak senyawa aktif dalam daun sirih menggunakan pelarut n-heksana dan etanol. Identifikasi metabolit sekunder dalam daun sirih dilakukan sesuai prosedur standar untuk skrining fitokimia, sedangkan uji aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar dengan paper disk. Bioautografi dilakukan untuk mengetahui profil metabolit sekunder yang menghambat pertumbuhan bakteri. Sampel yang digunakan adalah kulit pisang ambon kuning yang diperoleh dari pasar tradisional Gowok Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan metode Micro Conway Diffusi sedangkan Analisis kuantitatifnya. Berdasarkan hasil skrining fitokimia, diketahui bahwa fraksi n-heksana daun sirih mengandung kumarin/antrakuinon dan steroid/terpenoid,sedangkan fraksi etanolnya mengandung senyawa fenol dan kumarin/antrakuinon. Uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa kedua fraksimampu menghambat pertumbuhan bakteri, tetapi fraksi etanol memilki aktivitas antibakteri yanglebih besar.Nilai MIC (Minimum Inhibitory Concentration) ekstrak n-heksana adalah 6,25 mg/mL,sedangkan ekstrak etanol adalah 1,56 mg/mL.