eprintid: 57956 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/79/56 datestamp: 2023-04-13 03:55:03 lastmod: 2023-04-13 03:55:03 status_changed: 2023-04-13 03:55:03 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Ahmad Zainal Abidin, NIM.: 04360084 title: KONSEP KETATANEGARAAN ISLAM (STUDY KOMPARASI PEMIKIRAN AL-FARABI DAN AYATULLAH KHUMAENI) ispublished: pub subjects: huk_tata subjects: isl_pemik divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: Al-Farabi, Al-Madinah Al-Fadhilah, Imam Khoamaeni note: Pembimbing: Dr. Makhrus, M.Hum dan Drs. H. Abdul Majid. As. MS,i abstract: Diskursusus terkait apakah Islam mempunyai konsepsi tentang sistem ketatanegaraan atau tidak, nampaknya terus menjadi topik yang selalu menarik untuk dibicarakan. Beraneka ragam pendapat teluh muncul dalam rangka menganalisa teori tentang system ketatanegaraan (fiqh siyasah) dalam Islam. Pemikiran politik ketatanegaraan Islam berkembang secara luas tak lain karena berbagai peristiwa penting sejak Rasul hijrah ke Madinah. Di Madinah, berbagai hubungan sosial dijabarkan oleh Rasul yang menyangkut kehidupan umat Islam dan hubungan dengan kelompok agama dan suku lain dalam membangun Madinah. Pada dasarnya pemikiran politik ketatanegaraan Islam terbagi dalam tiga periode, yakni (1) periode klasik yang berlangsung sejak abad ke 7 hingga abad ke 13. (2) periode pertengahan yang berlangsung sejak abad ke 14 hingga abad ke 19. (3) periode modern yang berlangsung sejak ke 19 hingga sekarang. Menurut Ibnu Nadim al-Farabi merupakan salah satu pemikir pertama (klasik) dalam sejarah politik ketatanegaraan Islam. Al-Farabi merupakan pemikir politik Islam yang dikenal sebagai ‘guru kedua’ setelah Aristoteles, si ‘guru pertama’. Dia adalah pemikir politik Islam pertama yang berupaya menghadapkan, mempertalikan, dan selanjutnya menyelaraskan pemikiran politik Yunani klasik dengan Islam. Apabila al-Farabi mereprentasikan pemikir politik ketatanegaraan Islam periode klasik, maka Ayatuallah Imam Khomaeni adalah reperesentasi pemikir sekaligus pelaku politik ketatanegraan Islam pada periode modern. Imam khomaeni merupakan penggerak revolusi besar yang terjadi pada tahun 1979 di Negara para Mullah Iran, bersama para Mullah Khomaeni berjuang keras untuk membebaskan bangsa Iran, setelah sekian lama Negara tersebut diperintah oleh rezim despotik yaitu rezim Pahlevi yang memerintah selam sekian tahun di negeri tersebut. Dan pokok masalah yang diajukan di sini adalah, Bagaimanakah pandangan pemikiran al-Farabi yang nota bene adalah pemikir klasik dan Imam Khomaeni seorang pemikir modern, adakah keselarasan dan hubungan saling mempengaruhi pemikiran antara keduanya? Skripsi ini dielaborasi dengan teori atau metode deskriptif analisis di mana metode ini bertujuan untuk memperoleh ilustrasi yang jelas berkaitan dengan konsep ketatanegaraan Islam. Yang mengkomparasikan antara pandangan pemikir klasik yang terwakili pada figure al-Farabi dan pemikir modern yang terrepresentasi pada sosok Imam Khomaeni, kemudian kedua mainsterm tersebut dianalisis dari data yang diperoleh. Setelah melakukan research tersebut, natijah (capaian) yang dihasilkan adalah suatu khula>s}oh (kesimpulan) bahwa al-Farabi dalam teori politik ketatanegaraannya menegaskan bahwa tujuan didirikannya Negara adalah untuk meraih kebahagian (happiness). Sedangkan Pandangan politik ketatanegaraan Ayatullah Khomaeni adalah politik sebagai usaha pencapaian tujuan yang berdasarkan nilai-nilai ilahiah atau religius. Agama Islam bukanlah hal yang terpisah dari kehidupan politik. karena tugas Negara adalah menegakkan agama. Karena itulah syariat Islam menjadi hukum Negara. date: 2011-08-24 date_type: published pages: 120 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Ahmad Zainal Abidin, NIM.: 04360084 (2011) KONSEP KETATANEGARAAN ISLAM (STUDY KOMPARASI PEMIKIRAN AL-FARABI DAN AYATULLAH KHUMAENI). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57956/1/BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/57956/2/BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf